RadarBanyuwangi.id – TikTok semakin agresif dalam mengembangkan bisnis e-commerce-nya dengan memperluas TikTok Shop ke tiga negara Eropa, yaitu Prancis, Jerman, dan Italia.
Perluasan ini akan resmi dimulai pada Senin (30/3), menandai langkah besar setelah debut TikTok Shop di Inggris pada 2021.
Selain ekspansi di Eropa, TikTok Shop juga telah meraih kesuksesan di Amerika Serikat, terutama selama musim liburan dengan lonjakan penjualan yang signifikan.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api di Stasiun Pasar Senen pada H-1 Lebaran Membludak, Tiket Terjual 103 Persen, KAI Tambah Ratusan Perjalanan
Namun, di tengah keberhasilannya, masa depan platform ini di AS masih menghadapi ketidakpastian akibat isu regulasi yang terus berkembang.
Saat ini, sebagian besar produk yang dijual di TikTok Shop berasal dari China. Oleh karena itu, TikTok berusaha memperluas kehadiran penjual lokal di pasar Eropa.
Menurut Kepala Operasi TikTok Shop UK, Jan Wilk, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai penjual di Prancis, Jerman, dan Italia agar produk mereka bisa segera tampil di platform.
Baca Juga: KAI Pecah Rekor pada Mudik Lebaran 2025, Sudah Layani 11,8 Juta Penumpang, Imbau Pelanggan untuk Tidak Membeli Tiket dari Sumber Tak Resmi
Wilk juga mengungkapkan bahwa TikTok Shop ingin meningkatkan variasi produk serta rentang harga.
Selama ini, platform tersebut dikenal menawarkan harga diskon, tetapi kini mulai membuka peluang bagi barang mewah.
Contohnya, toko berbasis di Inggris bahkan telah menjual tas Birkin bekas melalui TikTok Shop. Ekspansi ini juga menghadirkan kerja sama dengan beberapa merek ternama.
Baca Juga: Jangan Panik, KAI Daop 9 Jember Bantu Penumpang Temukan Barang Hilang Saat Mudik, Begini Prosedur Klaim Kehilangan Barang dan Tips Mencegahnya
Di Prancis, jaringan supermarket Carrefour akan bergabung dengan TikTok Shop, sementara di Jerman, retailer fesyen AboutYou dan merek kosmetik Cosnova siap memanfaatkan platform ini untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Wilk optimis bahwa peluncuran TikTok Shop di Prancis, Jerman, dan Italia akan berlangsung lebih cepat dibandingkan di Inggris.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – TikTok semakin agresif dalam mengembangkan bisnis e-commerce-nya dengan memperluas TikTok Shop ke tiga negara Eropa, yaitu Prancis, Jerman, dan Italia.
Perluasan ini akan resmi dimulai pada Senin (30/3), menandai langkah besar setelah debut TikTok Shop di Inggris pada 2021.
Selain ekspansi di Eropa, TikTok Shop juga telah meraih kesuksesan di Amerika Serikat, terutama selama musim liburan dengan lonjakan penjualan yang signifikan.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api di Stasiun Pasar Senen pada H-1 Lebaran Membludak, Tiket Terjual 103 Persen, KAI Tambah Ratusan Perjalanan
Namun, di tengah keberhasilannya, masa depan platform ini di AS masih menghadapi ketidakpastian akibat isu regulasi yang terus berkembang.
Saat ini, sebagian besar produk yang dijual di TikTok Shop berasal dari China. Oleh karena itu, TikTok berusaha memperluas kehadiran penjual lokal di pasar Eropa.
Menurut Kepala Operasi TikTok Shop UK, Jan Wilk, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai penjual di Prancis, Jerman, dan Italia agar produk mereka bisa segera tampil di platform.
Baca Juga: KAI Pecah Rekor pada Mudik Lebaran 2025, Sudah Layani 11,8 Juta Penumpang, Imbau Pelanggan untuk Tidak Membeli Tiket dari Sumber Tak Resmi
Wilk juga mengungkapkan bahwa TikTok Shop ingin meningkatkan variasi produk serta rentang harga.
Selama ini, platform tersebut dikenal menawarkan harga diskon, tetapi kini mulai membuka peluang bagi barang mewah.
Contohnya, toko berbasis di Inggris bahkan telah menjual tas Birkin bekas melalui TikTok Shop. Ekspansi ini juga menghadirkan kerja sama dengan beberapa merek ternama.
Baca Juga: Jangan Panik, KAI Daop 9 Jember Bantu Penumpang Temukan Barang Hilang Saat Mudik, Begini Prosedur Klaim Kehilangan Barang dan Tips Mencegahnya
Di Prancis, jaringan supermarket Carrefour akan bergabung dengan TikTok Shop, sementara di Jerman, retailer fesyen AboutYou dan merek kosmetik Cosnova siap memanfaatkan platform ini untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Wilk optimis bahwa peluncuran TikTok Shop di Prancis, Jerman, dan Italia akan berlangsung lebih cepat dibandingkan di Inggris.
