Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tim Desa Purwodadi Andalkan Sapi Kereman

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tim-desa-purwodadi-andalkan-sapi-kereman

GAMBIRAN – Tim video kreatif dari Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, ternyata telah menyelesaikan pengambilan gambar. Dalam kompetisi video yang  dihelat Jawa Pos Radar  Banyuwangi bersama BPM Pemdes dan didukung Bank BCA tersebut, tim Desa Purwodadi itu terpantau tengah melakukan evaluasi dari hasil pengambilan gambar pada sejumlah potensi desa.

Ketua tim video kreatif Desa Purwodadi, Asmoro Puji, mengatakan, video berdurasi 3,5 menit yang mereka buat menonjolkan  potensi budi daya sapi kereman dan usaha pembuatan tahu tempe. Potensi  desa itu dipilih karena dinilai memiliki  nilai pemberdayaan dan kekhasan tersendiri.

“Kita sudah siap, kita angkat sapi kereman” jelasnya. Pria yang juga sekretaris Desa Purwodadi  itu mengungkapkan para peternak sapi  di desanya bisa dibilang cukup baik. Itu  dibuktikan dengan melibatkan industri pembuatan tempe dan juga pemanfaatan lahan mati  untuk ditanami rumput gajah. Untuk itu, pihaknya memutuskan untuk memilih potensi itu   dalam lomba video kreatif ini.

“Sapi kereman itu yang dibesarkan di dalam kandang, dan di sini saling simbiosis dengan pengolahan tahu,” jelasnya. Kepala Desa Purwodadi, Suyanto, menyampaikan dalam video singkat itu pihaknya menonjolkan potensi pemberdayaan sapi kereman. Tapi, semua potensi desa yang ada di tiga dusun, yakni Krajan, Gembolo, dan Tempurejo juga ikut diangkat dalam video itu.

“Semua memiliki potensi,” jelasnya. Eksistensi sapi kereman ini, terangdia, cukup baik. Meski sempat mengalami pasang surut karena harga pasar yang tidak stabil. Namun proses pembesaran dengan pemanfaatan limbah tahu tempe, itu sangat menarik untuk ditampilkan dan ditiru daerah lainnya.

“Eksistensinya ini luar biasa, limbah dari tahu tempe bisa dimanfaatkan dengan baik oleh peternak,” ucapnya. Menurut Suyanto, Desa Purwodadi  merupakan jalur perhubungan yang  sangat strategis, yakni penghubung wilayah selatan dan utara dengan  melewati jalur Desa Jajag, Kecamatan  Gambiran.

Tidak hanya itu, meski tidak berada di jantung kota, tapi akses menuju pusat kota sangat mudah dan dekat. “Ke kota lebih terjangkau, dari selatan lebih mudah,”  ucapnya. (radar)