Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

TK Rahmatullah Diproyeksikan Jadi Sekolah Percontohan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Selangkah lagi, Kelompok Bermain/Taman Kanak-kanak (KB/TK) Islam Rahmatullah akan menjadi sekolah percontohan di Banyuwangi. Hal ini terlihat dari kunjungan perwakilan Direktorat Pembinaan PAUD di Rahmatullah, Sabtu (30/11) lalu. Kedatangan mereka didampingi Kasi PAUD Dinas Pendidikan Banyuwangi, Drs Sunari, Kepala Sekolah Rahmatullah Yuliati, M.Pd.

Dalam keterangannya, Sunari menjelaskan kronologis penilaian PAUD/KB/TK Rahmatullah yang akan dijadikan sekolah percontohan tingkat kabupaten. Menurut dia, ada beberapa indikator mengapa Rahmatullah dijadikan kandidat sebagai sekolah percontohan. Salah satunya adalah jumlah siswa yang mencapai 400 siswa, sarana dan prasarana pendukung, pengembangan dan model inovasi pembelajaran.

Selain itu, keunggulan dan kekhasan sekolah. “Semua indikator ini telah melalui tahap-tahap penilaian hingga wawancara yang sebelumnya digelar di Direktorat Pembinaan PAUD dan Kemendikbud di Surabaya beberapa waktu lalu,” kata Sunari. Sunari mengatakan setelah melalui proses penilaian hingga wawancara itu, pihak Direktorat Pembinaan PAUD menerjunkan tim untuk melihat langsung kondisi PAUD/KB/TK Rahmatullah.

Ada tiga orang yang datang. Mereka adalah Suryani Sinulingga, Siti Rahayu, dan Arika Novrani. “Mereka sangat teliti melihat proses pembelajaran di Rahmatullah. Mudah-mudahan lolos sesuai dengan harapan,” ungkapnya. Sementara itu, Suryani Sinulingga mengatakan, tujuan kedatangannya adalah untuk melihat secara langsung kondisi PAUD/KB/TK Rahmatullah yang diajukan menjadi sekolah percontohan tingkat kabupaten.

Menurut dia, tujuan sekolah percontohan ini adalah memberikan semangat kepada sekolah lain agar terus mengembangkan proses pembelajarannya untuk para siswa-siswinya. “Jika Rahmatullah sudah resmi menjadi sekolah percontohan, maka sekolah yang ada di Banyuwangi tidak perlu lagi jauh-jauh ke Jakarta atau provinsi lain hanya untuk melihat model sekolah percontohan. Cukup di Banyuwangi saja,” kata wanita berkacamata itu. (radar)