sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Jalan Tol Kamal–Teluk Naga–Rajeg (Kataraja) Seksi I resmi dibuka untuk umum sejak 9 Oktober 2025.
Selama masa uji coba hingga 20 Oktober 2025, pengguna dapat melintasi tol ini secara gratis, tanpa biaya.
Tol yang dibangun oleh PT PP (Persero) Tbk. menghubungkan Bandara Internasional Soekarno–Hatta dengan kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), sekaligus menjadi alternatif utama untuk memperlancar arus kendaraan di koridor barat Jabodetabek.
Baca Juga: Megawati Ditarik Keluar! Petrokimia Gresik Bantai Bank Jatim 3-0, Lolos ke Grand Final Livoli 2025
Menurut Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo, keberadaan tol ini tidak hanya mempercepat mobilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat rantai pasok logistik, membuka akses ekonomi baru, dan meningkatkan potensi wisata di kawasan pesisir Tangerang Utara, termasuk Kosambi, Teluknaga, dan Rajeg.
Tol Kataraja Seksi I terintegrasi langsung dengan Tol Prof. Dr. Sedyatmo, serta menjadi bagian dari jaringan yang akan tersambung hingga Rajeg dan terhubung ke Tol Serpong–Balaraja (Serbaraja).
Jalur ini diprediksi mampu menjadi pengurai kemacetan, terutama untuk kendaraan dari bandara menuju PIK 2 dan sebaliknya.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Semarang, Rabu 15 Oktober 2025: Antam Naik Tajam, Galeri 24 dan UBS Ikut Meroket!
Selama uji coba, kendaraan dari Bandara Soekarno–Hatta menuju PIK 2 hanya membayar tarif Tol Sedyatmo, sedangkan perjalanan dari PIK 2 ke Jakarta melalui Tol Dalam Kota dan JORR bebas tarif di ruas Kataraja/Gate 1 PIK 2.
Dalam proses konstruksi, PT PP menerapkan Traveler Balance Cantilever Method pada tiga jembatan utama, termasuk Jembatan Junction Sedyatmo, sehingga arus kendaraan di bawah tol tetap lancar.
Baca Juga: Viral di Probolinggo! Video Dugaan ‘Serobot’ Lahan Tol Probowangi, Warga Protes Patok Digeser
Selain itu, metode value engineering digunakan untuk memperkuat struktur dan meningkatkan efisiensi proyek, terutama di area padat aktivitas transportasi dan penerbangan.
Joko menambahkan, tol ini akan memperluas akses menuju destinasi wisata pesisir seperti Tanjung Pasir, PIK 2, serta pulau-pulau di Teluk Jakarta.
“Tol Kataraja diharapkan meningkatkan potensi ekonomi dan nilai investasi kawasan pesisir Tangerang Utara,” tutupnya. (*)