sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pembangunan infrastruktur di Indonesia terus melaju kencang.
PT Brantas Abipraya (Persero), BUMN konstruksi andalan negeri, kini tengah mengebut proyek Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) Paket 1 yang menjadi bagian penting dari misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Tol sepanjang 12,881 kilometer + 2,850 kilometer ini tidak hanya memperkuat konektivitas antarwilayah di Jawa Timur, tetapi juga menghubungkan kawasan pinggiran dengan pusat pertumbuhan ekonomi.
“Proyek ini merupakan bagian strategis dari upaya kami untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jawa Timur, mendukung ketahanan infrastruktur transportasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, seperti dikutip dari brantas-abipraya.co.id.
Menurut Dian, proyek Tol Probowangi Paket 1 juga akan memberikan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar.
“Selain efisiensi logistik, manfaat sosial dan ekonomi juga akan sangat terasa,” tambahnya.
Baca Juga: Sudah Disiapkan Jalur Motor, Kapan Proyek Tol Gilimanuk–Mengwi Dikerjakan?
Pekerjakan 100 Lebih Tenaga Lokal
Sebagai kontraktor pelaksana sekaligus pemegang saham, Brantas Abipraya memastikan keterlibatan masyarakat sekitar.
Lebih dari 100 tenaga kerja lokal dilibatkan secara langsung dalam proses pembangunan.
Proyek yang dimulai sejak Februari 2023 ini ditargetkan rampung pada September 2025, dan dibangun menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM).
Teknologi tersebut memungkinkan optimalisasi sumber daya sekaligus mengurangi risiko konstruksi secara signifikan.
“Kami tidak hanya membangun jalan tol, tapi juga membangun ekosistem ekonomi di sekitar proyek,” kata Dian.
Bukti Nyata Lewat Program TJSL
Tak hanya fokus pada beton dan aspal, Brantas Abipraya juga aktif dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Baca Juga: Libur Nataru Makin Seru! Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat hingga 14 Persen Mulai 22 Oktober!
Sumber: brantas-abipraya.co.id
Page 2
Page 3
Program ini terbagi menjadi tiga pilar utama:
-
Abipraya Peduli Sosial
-
Abipraya Peduli UMKM
-
Abipraya Peduli Lingkungan
Melalui program Abipraya Peduli UMKM, perusahaan turut mendorong pelaku usaha kecil di sekitar proyek agar naik kelas.
Contohnya, UMKM GARVA binaan Abipraya di Malang mendapat kesempatan tampil di berbagai bazar untuk mempromosikan produknya.
“Kami ingin usaha lokal bisa tumbuh bersama proyek nasional. Ini bentuk sinergi nyata antara pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” jelas Dian.
Peduli Lingkungan dan Sosial
Selain mendukung UMKM, Abipraya juga melakukan renovasi tempat ibadah, perbaikan sarana umum, serta pemberian bantuan sosial kepada masyarakat sekitar proyek.
Baca Juga: Honorer Wajib Tahu! Ini 7 Poin Penting Perjanjian Kerja PPPK Paruh Waktu Sesuai Aturan BKN 2025
Kegiatan santunan anak yatim, bantuan sembako, hingga penyaluran hewan kurban menjadi bentuk komitmen nyata perusahaan terhadap kesejahteraan sosial.
“Peran kami tidak hanya sebatas membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kehidupan,” tegas Dian Sovana.
Mendukung Misi Asta Cita Prabowo
Langkah Brantas Abipraya ini sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur nasional.
Tol Probowangi diharapkan mampu menjadi tulang punggung baru transportasi Jawa Timur bagian timur, sekaligus membuka akses ekonomi hingga wilayah Banyuwangi yang berbatasan langsung dengan Bali.
Ketika rampung, tol ini akan menjadi bagian vital dalam jalur logistik lintas Jawa–Bali, mempercepat arus barang dan wisatawan, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
Dengan progres yang terus dikebut, Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket 1 bukan sekadar proyek infrastruktur.
Sumber: brantas-abipraya.co.id