sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Progres pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) kian ngebut.
Melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan proyek strategis nasional sepanjang 175,4 kilometer ini beroperasi penuh pada pertengahan 2026.
Tol Probowangi akan menjadi ruas pamungkas Tol Trans Jawa, yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa, sekaligus mempercepat konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan timur Jawa Timur.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Tol Probowangi Siap Dibuka! Dirgakkum Polri Tinjau Langsung Jalur 175 Km Surabaya–Banyuwangi
Tahap I: Probolinggo–Besuki Hampir Rampung
Tahap pertama sepanjang 49,68 kilometer menunjukkan progres signifikan.
Hingga Agustus 2025, pembebasan lahan sudah tuntas 100%, sementara konstruksi mencapai 86,43%.
Ruas ini dibagi menjadi tiga paket pekerjaan, yaitu Gending–Kraksaan, Kraksaan–Paiton, dan Paiton–Besuki.
Dengan kecepatan 80–100 km/jam, waktu tempuh Probolinggo–Besuki akan terpangkas dari 1 jam 15 menit menjadi hanya 30 menit.
Fasilitas pendukung mencakup tiga gerbang tol dan tiga simpang susun, yang akan memperlancar arus logistik serta perjalanan wisatawan menuju kawasan timur Jawa Timur.
Baca Juga: Cara Ampuh Laporkan Akun Medsos Penyebar Hoaks, Ujaran Kebencian, dan SARA Agar Segera Diblokir!
Tahap II: Besuki–Banyuwangi Ditarget Rampung 2026
Sementara itu, ruas Besuki–Banyuwangi sepanjang 125,72 kilometer menjadi prioritas penyelesaian tahun 2026.
Jalur ini akan menembus pesisir utara Situbondo hingga Ketapang, terbagi atas empat seksi: Besuki–Situbondo, Situbondo–Asembagus, Asembagus–Bajulmati, dan Bajulmati–Ketapang.
Progres pembangunan terus dipantau ketat oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim–Bali untuk memastikan mutu konstruksi dan ketepatan waktu penyelesaian.
Baca Juga: Tol Bogor–Serpong via Parung Siap Dibangun, Pangkas Waktu Tempuh Jadi 45 Menit, Investasi Rp 12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN!
Sumber: Radar Bromo, jawapos.com
Page 2
Tol Probowangi diproyeksikan memangkas waktu tempuh Probolinggo–Banyuwangi dari 5 jam menjadi sekitar 2 jam.
Selain memperkuat konektivitas, proyek ini menjadi katalisator ekonomi kawasan Tapal Kuda, menurunkan biaya logistik, serta membuka akses wisata menuju Pantai Pasir Putih Situbondo, Taman Nasional Baluran, hingga Kawah Ijen.
“Dengan selesainya Tahap I dan berlanjut ke Tahap II, Tol Probowangi akan memperkuat ekonomi wilayah timur Jatim sekaligus menekan kesenjangan infrastruktur,” tegas Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono.
Baca Juga: Duel Raksasa Serie A di Olimpico! AS Roma vs Inter Milan, Tren Kemenangan Nerazzurri Terancam?
Lebih dari sekadar jalan bebas hambatan, Tol Probowangi menjadi urat nadi baru pembangunan Jawa Timur, mendukung pemerataan ekonomi nasional, dan melengkapi jaringan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Banyuwangi.
Rencana penyelesaian:
-
Tahap I (Probolinggo–Besuki): Akhir 2025
-
Tahap II (Besuki–Banyuwangi): 2026
-
Target beroperasi penuh: Pertengahan 2026 (*)
Sumber: Radar Bromo, jawapos.com
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Progres pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) kian ngebut.
Melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan proyek strategis nasional sepanjang 175,4 kilometer ini beroperasi penuh pada pertengahan 2026.
Tol Probowangi akan menjadi ruas pamungkas Tol Trans Jawa, yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa, sekaligus mempercepat konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan timur Jawa Timur.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Tol Probowangi Siap Dibuka! Dirgakkum Polri Tinjau Langsung Jalur 175 Km Surabaya–Banyuwangi
Tahap I: Probolinggo–Besuki Hampir Rampung
Tahap pertama sepanjang 49,68 kilometer menunjukkan progres signifikan.
Hingga Agustus 2025, pembebasan lahan sudah tuntas 100%, sementara konstruksi mencapai 86,43%.
Ruas ini dibagi menjadi tiga paket pekerjaan, yaitu Gending–Kraksaan, Kraksaan–Paiton, dan Paiton–Besuki.
Dengan kecepatan 80–100 km/jam, waktu tempuh Probolinggo–Besuki akan terpangkas dari 1 jam 15 menit menjadi hanya 30 menit.
Fasilitas pendukung mencakup tiga gerbang tol dan tiga simpang susun, yang akan memperlancar arus logistik serta perjalanan wisatawan menuju kawasan timur Jawa Timur.
Baca Juga: Cara Ampuh Laporkan Akun Medsos Penyebar Hoaks, Ujaran Kebencian, dan SARA Agar Segera Diblokir!
Tahap II: Besuki–Banyuwangi Ditarget Rampung 2026
Sementara itu, ruas Besuki–Banyuwangi sepanjang 125,72 kilometer menjadi prioritas penyelesaian tahun 2026.
Jalur ini akan menembus pesisir utara Situbondo hingga Ketapang, terbagi atas empat seksi: Besuki–Situbondo, Situbondo–Asembagus, Asembagus–Bajulmati, dan Bajulmati–Ketapang.
Progres pembangunan terus dipantau ketat oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim–Bali untuk memastikan mutu konstruksi dan ketepatan waktu penyelesaian.
Baca Juga: Tol Bogor–Serpong via Parung Siap Dibangun, Pangkas Waktu Tempuh Jadi 45 Menit, Investasi Rp 12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN!
Sumber: Radar Bromo, jawapos.com








