sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Harapan besar masyarakat Jawa Timur kembali menguat dengan rencana pembangunan Tol Probolinggo–Lumajang (ProLajang).
Proyek yang digadang-gadang bakal menjadi jalur strategis baru di tapal kuda Jawa Timur ini bernilai investasi fantastis, mencapai Rp 4,7 triliun, lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Pemerintah menargetkan Tol ProLajang bisa memperlancar arus logistik, mengurangi kemacetan, serta mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata wilayah timur Jawa Timur.
Baca Juga: Tiket Pesawat Turun Gila-Gilaan! Diskon Nataru 2025 Capai 14 Persen, Siap-Siap Borong Mulai 22 Oktober!
Namun, hingga April 2025, belum ada progres fisik signifikan yang dipublikasikan ke publik.
Sebagai langkah sementara, pemerintah sudah melakukan pelebaran jalan nasional Probolinggo–Lumajang dengan dana mencapai Rp 454,41 miliar.
Dikutip dari Instagram @oreng.probolinggo, proyek ini awalnya ditargetkan rampung pada Mei 2024, namun kini masih dalam tahap penyelesaian.
Sementara di sisi timur, proyek Tol Probowangi (Probolinggo–Banyuwangi) menunjukkan progres positif. Ruas Probolinggo–Besuki telah mencapai 73,53 persen dan ditargetkan tuntas Maret 2025. Jalur ini disiapkan untuk mendukung arus mudik Lebaran tahun ini.
Baca Juga: Harga Jual Bruno Fernandes Bocor! Manchester United Siap Lepas Sang Kapten, Bayern Munich Siap Menyambar?
Jika Tol ProLajang terealisasi, dampaknya diyakini bakal sangat besar bagi masyarakat. Akses dari Probolinggo ke Lumajang akan menjadi jauh lebih cepat, serta memperlancar perjalanan menuju destinasi wisata unggulan seperti Bukit B29, Pura Mandara Giri Semeru Agung, dan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Tak hanya sektor pariwisata, keberadaan tol ini juga diharapkan menjadi penggerak UMKM dan ekonomi lokal di sepanjang jalur selatan Jawa Timur.
Meski pembangunan masih terkendala pembebasan lahan dan izin administratif, proyek Tol ProLajang tetap masuk dalam daftar prioritas pemerintah pusat untuk jangka panjang.
Baca Juga: Milos Kerkez Janjikan The Reds Bangkit! Energi Penuh & Fokus Total Jelang Duel Panas Liverpool vs Manchester United
“Proyek tol ini menjadi bagian penting dalam memperkuat konektivitas wilayah selatan Jawa Timur dan mendukung pemerataan ekonomi,” ujar salah satu pejabat Kementerian PUPR.
Sumber: Instagram @oreng.probolinggo
Page 2
Masyarakat pun berharap, rencana besar ini tidak sekadar wacana, melainkan segera diwujudkan agar mobilitas warga dan wisata ke kawasan Semeru makin lancar tanpa macet.
Pada 2020 lalu, eks Bupati Lumajang Thoriqul Haq pernah mengungkapkan bahwa perencanaan proyek jalan bebas hambatan tersebut telah dimulai sejak tahun 2020, dan pengerjaan fisik ditargetkan mulai pada tahun 2021.
“Tahun ini sudah akan dimulai perancangan pembangunannya dan akan dibahas rencana pengambilan jalur tol lewat mana saja. Semua pendataan akan dituntaskan tahun ini,” jelas Thoriq saat menghadiri puncak HUT Pondok Pesantren Miftahul Ulum, pada 27 Januari 2020 silam.
Baca Juga: Bukan Kawah Biasa! Ini Dia Pesona Kawah Wurung yang Hijau dan Menenangkan
Menurutnya, proyek tol ini akan menjadi penghubung strategis antara wilayah tapal kuda Jawa Timur, mempercepat mobilitas warga, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Lumajang.
Rencana pembangunan tol yang dikenal dengan nama Tol ProLajang (Probolinggo–Lumajang) ini diharapkan bisa memangkas waktu tempuh secara signifikan, sekaligus membuka akses menuju berbagai destinasi wisata populer seperti Gunung Semeru, Bukit B29, dan kawasan TNBTS.
Selain manfaat transportasi, Thoriq juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi dalam menyusun trase dan pembebasan lahan, agar proyek bisa berjalan lancar sesuai target pemerintah pusat.
Baca Juga: Di Balik Perkebunan Kopi dan Udara Pegunungan, Tersembunyi Keindahan Air Terjun Blawan
“Dengan tol ini, kami ingin Lumajang tidak lagi tertinggal, tapi menjadi wilayah yang terhubung, cepat, dan produktif,” tegasnya.
Proyek ini sendiri disebut-sebut menjadi bagian dari rencana besar pemerintah pusat dalam memperkuat konektivitas Jawa Timur bagian selatan, setelah keberhasilan proyek tol Trans-Jawa di sisi utara.
Namun, hingga kini Lumajang berganti bupati dari Thoriqul Haq ke Indah Amperawati, progres tol ProLajang belum jelas keberlangsungannya. (*)
Sumber: Instagram @oreng.probolinggo
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Harapan besar masyarakat Jawa Timur kembali menguat dengan rencana pembangunan Tol Probolinggo–Lumajang (ProLajang).
Proyek yang digadang-gadang bakal menjadi jalur strategis baru di tapal kuda Jawa Timur ini bernilai investasi fantastis, mencapai Rp 4,7 triliun, lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Pemerintah menargetkan Tol ProLajang bisa memperlancar arus logistik, mengurangi kemacetan, serta mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata wilayah timur Jawa Timur.
Baca Juga: Tiket Pesawat Turun Gila-Gilaan! Diskon Nataru 2025 Capai 14 Persen, Siap-Siap Borong Mulai 22 Oktober!
Namun, hingga April 2025, belum ada progres fisik signifikan yang dipublikasikan ke publik.
Sebagai langkah sementara, pemerintah sudah melakukan pelebaran jalan nasional Probolinggo–Lumajang dengan dana mencapai Rp 454,41 miliar.
Dikutip dari Instagram @oreng.probolinggo, proyek ini awalnya ditargetkan rampung pada Mei 2024, namun kini masih dalam tahap penyelesaian.
Sementara di sisi timur, proyek Tol Probowangi (Probolinggo–Banyuwangi) menunjukkan progres positif. Ruas Probolinggo–Besuki telah mencapai 73,53 persen dan ditargetkan tuntas Maret 2025. Jalur ini disiapkan untuk mendukung arus mudik Lebaran tahun ini.
Baca Juga: Harga Jual Bruno Fernandes Bocor! Manchester United Siap Lepas Sang Kapten, Bayern Munich Siap Menyambar?
Jika Tol ProLajang terealisasi, dampaknya diyakini bakal sangat besar bagi masyarakat. Akses dari Probolinggo ke Lumajang akan menjadi jauh lebih cepat, serta memperlancar perjalanan menuju destinasi wisata unggulan seperti Bukit B29, Pura Mandara Giri Semeru Agung, dan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Tak hanya sektor pariwisata, keberadaan tol ini juga diharapkan menjadi penggerak UMKM dan ekonomi lokal di sepanjang jalur selatan Jawa Timur.
Meski pembangunan masih terkendala pembebasan lahan dan izin administratif, proyek Tol ProLajang tetap masuk dalam daftar prioritas pemerintah pusat untuk jangka panjang.
Baca Juga: Milos Kerkez Janjikan The Reds Bangkit! Energi Penuh & Fokus Total Jelang Duel Panas Liverpool vs Manchester United
“Proyek tol ini menjadi bagian penting dalam memperkuat konektivitas wilayah selatan Jawa Timur dan mendukung pemerataan ekonomi,” ujar salah satu pejabat Kementerian PUPR.
Sumber: Instagram @oreng.probolinggo