RADARSITUBONDO.ID – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menjelaskan alasan di balik keputusan untuk menerima pengadaan enam unit mobil Toyota Fortuner sebagai kendaraan dinas bagi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Menurut Bupati Rio, mobil dinas yang lama sudah tidak layak pakai.
Dikutip dari Radar Situbondo, pria yang akrab disapa Mas Rio ini sebelumnya telah membatalkan pengadaan mobil dinas baru bupati merek Toyota Alphard dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar sebagai langkah efisiensi anggaran.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Banyuwangi Punya 3 Kecamatan Baru Begini Sejarahnya
Namun, ia merasa perlu untuk memenuhi kebutuhan Forkopimda dengan menerima enam unit Fortuner.
“Jelas, mereka (Forkopimda) butuh, dan mereka brand ambassador,” ungkap Mas Rio melalui aplikasi chat WhatsApp, Selasa (9/4).
Mas Rio tidak memberikan banyak komentar lebih lanjut, tetapi ia menyoroti kondisi mobil dinas yang digunakan oleh Kapolres Situbondo yang sampai harus menggunakan mobil pribadi.
“Sudah cek mobil Forkopimda? Kalau belum, cek dulu. Kapolres sampai pakai mobil pribadi,” katanya singkat.
Baca Juga: Bermodalkan Tusuk Gigi, Sindikat Pembobol ATM Kuras Rekening Korbannya hingga Rp 18,1 Juta
Kepala Bagian Umum Pemkab Situbondo, Ratna Koba, menambahkan bahwa pengadaan enam unit mobil Toyota Fortuner untuk Forkopimda sudah direncanakan sejak tahun 2024, dan kebijakan tersebut diambil pada masa kepemimpinan Bupati Karna Suswandi.
“Pengadaan mobil sudah direncanakan pada tahun 2024, itu kebutuhan untuk Forkopimda. Bisa dilihat di RUP untuk proses pengadaannya,” tegas Ratna Koba.
Ia juga menjelaskan bahwa pengadaan mobil Fortuner bukan sebagai pengganti mobil Alphard yang ditolak, melainkan keduanya sudah dianggarkan sebelumnya.
“Fortuner bukan sebagai ganti dari pengadaan Alphard yang ditolak. Sama-sama ada. Untuk pengadaan mobil Alphard tidak diinginkan oleh bupati karena dalam kondisi efisiensi,” pungkas Ratna Koba.
Baca Juga: Isack Hadjar Bikin Helmut Marko Terkesima, Siap Ambil Alih Kursi Red Bull?
Page 2
Page 3
RADARSITUBONDO.ID – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menjelaskan alasan di balik keputusan untuk menerima pengadaan enam unit mobil Toyota Fortuner sebagai kendaraan dinas bagi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Menurut Bupati Rio, mobil dinas yang lama sudah tidak layak pakai.
Dikutip dari Radar Situbondo, pria yang akrab disapa Mas Rio ini sebelumnya telah membatalkan pengadaan mobil dinas baru bupati merek Toyota Alphard dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar sebagai langkah efisiensi anggaran.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Banyuwangi Punya 3 Kecamatan Baru Begini Sejarahnya
Namun, ia merasa perlu untuk memenuhi kebutuhan Forkopimda dengan menerima enam unit Fortuner.
“Jelas, mereka (Forkopimda) butuh, dan mereka brand ambassador,” ungkap Mas Rio melalui aplikasi chat WhatsApp, Selasa (9/4).
Mas Rio tidak memberikan banyak komentar lebih lanjut, tetapi ia menyoroti kondisi mobil dinas yang digunakan oleh Kapolres Situbondo yang sampai harus menggunakan mobil pribadi.
“Sudah cek mobil Forkopimda? Kalau belum, cek dulu. Kapolres sampai pakai mobil pribadi,” katanya singkat.
Baca Juga: Bermodalkan Tusuk Gigi, Sindikat Pembobol ATM Kuras Rekening Korbannya hingga Rp 18,1 Juta
Kepala Bagian Umum Pemkab Situbondo, Ratna Koba, menambahkan bahwa pengadaan enam unit mobil Toyota Fortuner untuk Forkopimda sudah direncanakan sejak tahun 2024, dan kebijakan tersebut diambil pada masa kepemimpinan Bupati Karna Suswandi.
“Pengadaan mobil sudah direncanakan pada tahun 2024, itu kebutuhan untuk Forkopimda. Bisa dilihat di RUP untuk proses pengadaannya,” tegas Ratna Koba.
Ia juga menjelaskan bahwa pengadaan mobil Fortuner bukan sebagai pengganti mobil Alphard yang ditolak, melainkan keduanya sudah dianggarkan sebelumnya.
“Fortuner bukan sebagai ganti dari pengadaan Alphard yang ditolak. Sama-sama ada. Untuk pengadaan mobil Alphard tidak diinginkan oleh bupati karena dalam kondisi efisiensi,” pungkas Ratna Koba.
Baca Juga: Isack Hadjar Bikin Helmut Marko Terkesima, Siap Ambil Alih Kursi Red Bull?