Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Tragis, Nenek Diculik dan Dibuang ke Puskesmas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi Penculikan

MUNCAR – Nasib malang menimpa Ponirah, Nenek berusia 80 tahun itu, diduga telah diculik oleh enam orang dengan mengendarai dua mobil. Selanjutnya, nenek yang sudah renta itu ditinggal di PKU Muhammadiyah, Kecamatan Muncar.

Aksi dugaan penculikan itu terjadi sekitar pukul 12.00 pada Sabtu (29/7). Saat itu, Ponirah di rumah bersama istri cucu angkatnya, Sapta Krisnawati, 31. “Tiba-tiba ada dua mobil datang, enam orang turun dari mobil dan semua masuk ke rumah,” terang Novi Sugara, cucu angkat Ponirah yang juga suami Sapta Krisnawati.

Keenam orang itu, terang dia, selanjutnya membawa paksa Ponirah dan di masukkan ke mobil. Ponirah berusaha menolak untuk di bawa oleh enam orang yang tidak dikenal itu, tapi terus dipaksa.

“Saya tidak mau tapi dipaksa, saya teriak-teriak,” cetus Ponirah pada Jawa Pos Radar Genteng. Keenam orang yang datang dan membawa Ponirah,  itu masuk tanpa permisi. Sebelum membawa nenek tua itu, beberapa orang sempat masuk ke kamar dan mengacak-acak isinya. “Saat nenek udah dibawa ke mobil, saya datang,” terang Novi Sugara.

Novi menyebut dua mobil yang membawa kabur neneknya itu, satu berwarna hitam dan satu mobil lainnya berwarna putih. Salah satu dari pelaku, sempat menantang untuk melaporkan ke polisi.

“Nantang suruh lapor polisi,” cetusnya. Dugaan penculikan pada nenek itu, sempat mengundang perhatian warga setempat. Salah satu warga yang berupaya menolong Ponirah, oleh salah satu pelaku dibentak agar tidak ikut-ikut.

“Saya sudah lapor ke polres, tapi polisi belum ada yang datang,” ungkapnya. Setelah Ponirah dibawa kabur oleh enam orang dengan mengendarai dua mobil itu. Novi langsung melakukan pengejaran.

Saat itu, dilihat ada mobil hitam yang membawa neneknya masuk ke PKU Muhammadiyah Muncar. “Mbah Ponirah ditinggal begitu saja dl PKU Muhammadiyah, simbah trauma dan ini (kemarin) baru kita bawa pulang,” katanya (radar)