GLENMORE, Jawa Pos Radar Genteng – Tabrakan yang melibatkan truk tangki Pertamina dengan nomor polisi P 9641 UA dengan truk colt diesel P 8967 UR pengangkut buah, terjadi di jalan raya Dusun Wadung Kamidin, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (12/5) dini hari. Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas sempat lumpuh total dan baru terurai sekitar pukul 07.00.
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Sopir truk Pertamina, Suparno, 45, warga Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi mengalami luka robek pada dahi dan lecet pada tangan, dan kaki. Sedangkan sopir colt diesel, Febry Dwi Kurniawan, 32, asal Desa Kebaman, Kecamatan Srono mengalami luka lecet pada tangan dan kaki. “Kedua sopir dalam kondisi sadar,” kata Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata.
Lewat olah TKP dan pengumpulan keterangan saksi oleh Unit Lantas Polsek Kalibaru, terang Kapolsek, kecelakaan itu berawal saat truk tangki Pertamina melaju dari arah Jember. Truk itu mendadak oleng ke kanan hingga keluar dari marka jalan. “Dugaannya sopir ngantuk, tiba-tiba oleng ke kanan,” ujar Kapolsek.
Saat truk Pertamina oleng itu, terang Yaman, dari arah berlawanan muncul truk yang disopiri Febri. Meski berusaha menghindar, tapi karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan dua kendaraan itu tak bisa dihindarkan. “Sopir truk diesel sempat berusaha menghindar dengan mengurangi kecepatan, tapi jarak sudah terlalu dekat,” ucapnya.
Dalam tabrakan itu truk tangki Pertamina menghantam bodi sisi kanan dan sebagian bak truk colt diesel. Dan itu, membuat ruang kemudi truk tangki Pertamina nyaris tak berbentuk. Beruntung, kedua sopir selamat dan dilarikan ke RSUD Genteng. “Setelah pemeriksaan saksi dan olah TKP rampung, kedua kendaraan langsung diamankan ke Unit Lantas Polsek Kalibaru,” ungkapnya.
Kapolsek menyebut tabrakan itu terjadi sekitar pukul 01.15. Lokasi kejadian berada di tengah badan jalan, membuat arus lalu lintas di jalur Banyuwangi-Jember sempat macet total. Antrean panjang dari dua arah sempat terjadi selama evakuasi berlangsung. “Kemacetan lebih dari dua kilometer, bisa terurai dan lancar sekitar pukul 07.00,” pungkasnya.(sas/abi)
