Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tukang Becak Digembleng Bahasa Inggris

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Demi menyukseskan promosi wisata Banyuwangi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi menggelar pelatihan Bahasa Inggris bagi para penarik becak dan kusir kemarin (22/11)delman. Sebanyak 80 orang menjalani latihan bahasa Inggris di English Language Course. Pelatihan yang diadakan selama empat hari 18-21 November itu diikuti oleh para tukang ojek, sopir angkot, dan penarik becak.

Mereka berasal dari seluruh kecamatan yang ada Bumi Blambangan. Pelatihan dilaksanakan dua kali. Tiap angkatan diikuti 40 peserta. Pelatihan ini sengaja dilakukan guna untuk mempersiapkan para penarik becak, sopir angkutan, dan tukang ojek dalam melayani wisatawan dari mancanegara. Menurut Kepala Bidang Pariwisata, Dariharto, materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah bahasa Inggris khusus.

Para tukang becak ini dilatih untuk menguasai materi dasar bahasa Inggris yang bisa digunakan berkomunikasi dengan wisatawan. ”Bukan bahasa Inggris dasar, tapi khusus. Jadi, kita khususkan untuk melayani para wisatawan manca agar nyaman berada di Banyuwangi,” katanya Imbuhnya, melalui pelatihan ini pihaknya berharap keberadaan para tukang ojek, sopir angkot, dan penarik becak bisa menunjukkan titik wisata kota yang ada di Banyuwangi kepada para turis. Sementara itu, Plt.

Kepala Disbudpar MY Bramuda menuturkan, pelatihan ini sengaja digelar untuk menyambut kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi. Karena, selain objek wisata alam, City Tour (wisata kota) di Banyuwangi juga mempunyai potensi luar biasa.”Potensi city tour ini akan kita garap secara maksimal. Salah satunya dengan melibatkan para tukang becak dan sopir,” tegasnya.

Bram menambahkan, yang terpenting dari pelatihan ini adalah para peserta nantinya mau dan bisa menunjukkan lokasi kantor Disbudpar kepada para turis. Dengan demikian, turis akan memperoleh informasi secara lengkap. Pelatihan bahasa Inggris serupa ini digelar lagi pada 25-28 November mendatang di kantor Kecamatan Licin. Untuk pelatihan mendatang, peserta adalah para penambang belerang dan sopir angkutan yang melayani rute ke Kawah Ijen. (radar)