Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Turis Asing ke Pulau Dewata Meningkat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

turisPolisi Siagakan 1 Peleton di Pelabuhan

KALIPURO – Ajang Miss World 2013 yang kini tengah digelar di Bali, tampaknya berpengaruh terhadap penyeberangan di Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (PT IF) Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Selama kontes kecantikan sejagat itu digelar, warga yang menyeberang ke Pulau Dewata kian meningkat. Peningkatan penumpang di penyeberangan ini, terutama turis asing yang berangkat dan keluar dari Bali dengan cara berjalan kaki.

“Penumpang secara umum biasa, tapi untuk turis asing seperti ada peningkatan,” cetus kepala Cabang Pelabuhan PT IF Ketapang, Waspada Heruwanto kemarin (15/9). Waspada menyebut, saat ini sedang digelar ajang Miss World 2013 di Bali. Peningkatan penumpang turis asing diduga karena ada kegiatan internasional tersebut. “Cuma kami tidak tahu, berapa peningkatan turis asing ini.

Tetapi beberapa hari terakhir ini cukup ramai (turis asing),” jelasnya. Turis asing yang menyeberang melalui pelabuhan Ketapang ini, terang Waspada, bukan hanya yang akan menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang. Tapi banyak juga yang keluar menuju Jawa dari Pelabuhan Gilimanuk. “Turis asing banyak yang keluar masuk,” sebutnya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Waspada menyampaikan, penyeberangan Ketapang sampai saat ini berjalan normal. Aksi demo yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) sehari sebelumnya, tidak berpengaruh terhadap penyeberangan. “Semuanya normal,” katanya. Bahkan, lan ut dia, saat FPI menggelar doa bersama, orasi, dan berencana akan menyeberang ke Bali pada Sabtu (14/9) lalu, penyeberangan di pelabuhan tetap berjalan seperti biasa.

“Enam dermaga dan 35 unit kapal tetap beroperasi seperti hari-hari biasa,” katanya. Penyeberangan yang berlangsung normal, kata dia, berkat kesigapan dari aparat kepolisian bersama TNI. Petugas keamanan telah mengamankan penuh dan mengatur alur lalu lintas, sehingga pelabuhan penyeberangan tidak berpengaruh. “Pelabuhan dijaga terus oleh polisi,” sebutnya.

Sementara itu, sebanyak satu peleton anggota kepolisian disiagakan di  elabuhan Ketapang hingga kemarin. Mereka ditugaskan untuk menjaga kawasan pelabuhan dan sekitarnya. “Satu peleton kita tempatkan di pelabuhan,” cetus Kabag Ops Polres Banyuwangi Kompol Sujarwo. Selain menempatkan satu peleton personel di pelabuhan, satu kompi pasukan juga disiagakan di Polres Banyuwangi.

Pasukan yang siap di polres itu akan diterjunkan bila kondisi keamanan kurang kondusif. “Kita terus pantau keamanan di pelabuhan,” kata Kompol Sujarwo. Untuk personel yang ditempatkan di pelabuhan, kata Sujarwo, bertugas di sejumlah titik yang sudah ditentukan. Selain itu, mereka juga bertugas memeriksa identitas dan barang yang dibawa oleh warga yang akan menyeberang ke Bali.

“Sampai saat ini belum ada yang mencurigakan,” imbuhnya. Kabag Ops polres ini membantah berita yang sempat beredar kalau ada anggota FPI yang mencoba menyusup ke Bali. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ada anggota FPI masuk ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang. “Tidak ada (FPI) yang masuk ke Bali,” katanya     (radar)