Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Turunkan 11 Atlet, Kejar Misi tak Mudah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

11Demi Pertahankan Juara Umum Kejurda

TARUNG Derajat merupakan salah satu cabang olahraga yang berpeluang mendongkrak prestasi emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur V tahun 2015. Sebab, kehadiran cabor bela diri itu menyita perhatian publik. Bahkan, prestasinya langsung menggebrak di level jatim. Bagaimana tidak, Kodrat Banyuwangi sukses menjadi juara umum dalam Kejuaraan Tarung Derajat Antar Pelajar se-jawa timur yang sekaligus membawa pulang piala bergilir Piala Wali Kota Surabaya tahun 2014 lalu.

Prestasi itu berlanjut setelah merebut juara umum dalam kejurda yang digelar di Malang pada tahun yang sama. Nah, upaya mempertahankan prestasi tersebut tidak mudah. Sebab, kontingen lain diprediksi akan memberikan perlawanan ekstra. Hal itu yang diakui Ketua Umum Kodrat Banyuwangi, Moch. Dimyati, kemarin. Dia mengungkapkan, tugas pertama itu adalah mempertahankan Kejuaraan Tarung Derajat antar Pelajar se-jawa Timur.

Sedianya, ajang tersebut akan digeber pada tanggal 18 hingga 19 April di Surabaya. “Kita tetap bertekad untuk mempertahankan seperti yang kita raih pada tahun lalu,” tegasnya. Saat itu, kodrat Banyuwangi berhasil mengeliminasi tuan rumah Surabaya. Padahal, kota metropolitan itu merupakan juara bertahan pada edisi pertama. “Besok ini, Surabaya jelas akan balas dendam dan merebut trofi yang kami bawa,” ujar owner Wisma Atlet Gelora, Banyuwangi, itu.

Sebagai catatan, kodrat Banyuwangi sanggup mempersembahkan 12 medali dalam ajang tahunan tersebut. Rinciannya, 5 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu. “Surabaya dan Malang menjadi lawan yang kulat untuk menjadi juara amum,” tandasnya. Yang pasti, jelas dia, kodrat Banyuwangi akan kerja keras demi mempertahankan trofi bergengsi itu. Apalagi, mayoritas atlet yang turunkan dalam ajang tersebut merupakan skuad yang akan berlaga pada Porprov jatim V juni mendatang.

“Sebanyak 70 persen atlet Porprov kita kirim unutk mengikuti kejuaraan di Surabaya,” sebutnya. langkah itu, masih kata dia, sebagai wahana pemanasan sebelum tampil pada Porprov jatim V di Banyuwangi. Sebagian atlet merupakan wajah baru yang syarat potensi. “Upaya mempertahankan memang berat, tapi kita tetap yakin bisa,” pungkasnya.

Sementara itu, ada sebelas atlet yang diterjunkan dalam ajang tersebut. Mereka adalah Sahri Fitra yang turun di kelas 34-37 Kg, Nadya Yusril (37-40 Kg), Sandra (30-43), llham Bimo (42–49 Kg). Yoan Darmawan (49-54 Kg), Andika R (54-59 Kg), Akvindo (59-64 Kg), Bara Yudho (64-70 Kg), Rivaldi (23-28 usia dini), Rama (28-32), dan M. Toni Rizky (32-37). (radar)