Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Turunkan 35 Unit Kapal

BARANG: Truk keluar dari dermaga Pelabuhan Ketapang kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BARANG: Truk keluar dari dermaga Pelabuhan Ketapang kemarin.

KALIPURO – Enam hari menjelang Idul Fitri 1433 H, arus penumpang di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk mulai padat kemarin (12/8). Bahkan PT. Indones ia Ferry (IF) Ketapang memprediksi jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun 2011 lalu.

Manajer Operasional PT. IF Ketapang, Saharuddin Koto menjelaskan, sejak H minus 7 Lebaran Minggu lalu (12/8), lonjakan penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk dan sebaliknya sudah mulai terjadi. Mulai pukul 00.00 sampai 24.00 Minggu, jumlah penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk mencapai 29.347 orang.

Para periode yang sama tahun lalu, penumpang yang menyeberang dari Bali sebanyak 24.325 orang. Itu artinya terjadi peningkatan sebesar 21 persen. Uniknya, lonjakan penumpang juga terjadi dari arah sebaliknya, atau dari Ketapang menuju Gilimanuk. Pada H minus 7 Lebaran tahun lalu jumlah penumpang yang me nyeberang ke Bali hanya 12.571 orang, tahun ini terjadi peningkatan sekitar 31 persen, tepatnya menjadi 16.437 orang.

Hal yang sama juga terjadi pada kendaraan roda dua. Sepeda mo tor yang menyeberang dari Gilimanuk menembus ang ka 5.416 unit, dan yang me nu ju Gilimanuk mencapai 780 unit. Jika dibandingkan tahun lalu, arus kedatangan dan ke berangkatan di Pelabuhan Ketapang mengalami peningkatan sebesar 15 persen dan 66 persen. “Pada H minus 7 Lebaran tahun 2011, kendaraan roda dua yang datang dari Gilimanuk sebanyak 4.726 unit, dan yang menuju Gilimanuk sejumlah 471 unit,” ujar Saharuddin.

Arus kendaraan roda empat juga mengalami hal yang sama. Jika tahun lalu kendaraan roda empat yang menyeberang ke Ke tapang hanya 3.283 unit, ta hun ini meningkat sepuluh per sen sehingga menjadi 3.624 unit. Di sisi lain, kendaraan roda empat yang menyeberang dari Ketapang pada H minus 7 Le baran tahun ini mencapai 3.497 unit, atau 35 persen lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya 2.555 unit.

Pantauan wartawan koran ini di Pelabuhan Ketapang ke marin siang menyebutkan, jum lah kendaraan yang datang dan menuju Bali sudah cukup pa dat meskipun tidak sampai menimbulkan antrean panjang. “Kita memprediksi pada H minus 6 ini juga terjadi lonjakan penumpang. Tetapi, siang ini (kemarin) jumlahnya belum dapat kita pastikan.

Kepastian jum lahnya nanti pukul 24.00,” terang Saharuddin. Saharuddin menambahkan, arus penumpang dan kendaraan di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali tersebut sudah mencapai tahap padat. Oleh karena itu, pi haknya mengoperasikan 30 unit dari 35 unit kapal yang bersiaga di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Dalam kon disi normal, armada yang beroperasi di Selat Bali hanya 27 unit. “Jika arus pe numpang dan kendaraan sudah mencapai tahap sangat padat, 35 kapal yang bersiaga itu akan kita operasikan semua,” pungkasnya. (radar)