Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Unggul di Klasemen Tapi Galau, Lando Norris Ungkap Masalah Serius di McLaren

unggul-di-klasemen-tapi-galau,-lando-norris-ungkap-masalah-serius-di-mclaren
Unggul di Klasemen Tapi Galau, Lando Norris Ungkap Masalah Serius di McLaren

RadarBanyuwangi.id – Pembalap McLaren, Lando Norris, mengungkapkan bahwa ia saat ini tengah menghadapi tantangan dalam menyesuaikan gaya balapnya dengan karakter mobil MCL39.

Meskipun memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Formula 1 2025, Norris merasa belum mampu tampil seoptimal mungkin dalam beberapa seri terakhir.

Norris, yang telah meraih podium di keempat seri awal musim ini termasuk kemenangan di Australia, kini hanya unggul tiga poin dari rekan setimnya, Oscar Piastri.

Meski demikian, Piastri justru tampil lebih meyakinkan dengan dua kemenangan, termasuk dominasi penuh saat Grand Prix Bahrain, di mana Norris hanya finis di posisi ketiga setelah start dari posisi keenam.

Selain itu, Norris juga dikenai penalti lima detik akibat kesalahan posisi di grid start serta kesulitan dalam beberapa manuver menyalip selama balapan.

Baca Juga: George Russell Buka Suara soal Kontrak Baru dengan Mercedes, Ada Kejutan di Balik Layar

Tantangan Adaptasi dengan MCL39

Menjelang Grand Prix Arab Saudi, Norris menjelaskan bahwa performa yang tidak konsisten akhir-akhir ini disebabkan oleh perbedaan karakter mobil dibandingkan musim lalu, sehingga ia harus menyesuaikan kembali gaya mengemudinya.

“Saya tidak puas dengan performa akhir-akhir ini. Bukan berarti akhir pekan balap saya buruk, tetapi saya merasa hasilnya belum mencerminkan potensi sebenarnya,” ujar Norris.

“Mobil tahun ini menuntut saya untuk mengemudi dengan cara yang berbeda. Saya harus mempelajari hal-hal baru yang terasa tidak nyaman. Bahkan di musim ketujuh saya di F1, saya masih harus belajar dan beradaptasi.”

Menurutnya, perubahan ini membuat ia datang ke balapan dengan tekanan yang lebih rendah karena sudah memahami tantangan yang dihadapi.

Baca Juga: Tinggalkan Ferrari, Carlos Sainz Akui Menyesal, Ini Pengakuan Mengejutkannya

Apresiasi atas Kejujuran Norris

Komentar jujur Norris usai sesi kualifikasi di Bahrain – di mana ia mengatakan “rasanya seperti belum pernah mengemudi mobil F1 sebelumnya”, mendapat pujian dari sejumlah tokoh F1, termasuk juara dunia empat kali, Sebastian Vettel.

Namun bagi Norris, kejujuran tersebut bukan bentuk kelemahan, melainkan bagian dari karakternya sebagai pembalap.

“Saya hanya jujur pada apa yang saya rasakan. Itu bukan berarti saya merendahkan diri atau mencari simpati. Saya hanya menyampaikan kenyataan,” ucapnya.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Pembalap McLaren, Lando Norris, mengungkapkan bahwa ia saat ini tengah menghadapi tantangan dalam menyesuaikan gaya balapnya dengan karakter mobil MCL39.

Meskipun memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Formula 1 2025, Norris merasa belum mampu tampil seoptimal mungkin dalam beberapa seri terakhir.

Norris, yang telah meraih podium di keempat seri awal musim ini termasuk kemenangan di Australia, kini hanya unggul tiga poin dari rekan setimnya, Oscar Piastri.

Meski demikian, Piastri justru tampil lebih meyakinkan dengan dua kemenangan, termasuk dominasi penuh saat Grand Prix Bahrain, di mana Norris hanya finis di posisi ketiga setelah start dari posisi keenam.

Selain itu, Norris juga dikenai penalti lima detik akibat kesalahan posisi di grid start serta kesulitan dalam beberapa manuver menyalip selama balapan.

Baca Juga: George Russell Buka Suara soal Kontrak Baru dengan Mercedes, Ada Kejutan di Balik Layar

Tantangan Adaptasi dengan MCL39

Menjelang Grand Prix Arab Saudi, Norris menjelaskan bahwa performa yang tidak konsisten akhir-akhir ini disebabkan oleh perbedaan karakter mobil dibandingkan musim lalu, sehingga ia harus menyesuaikan kembali gaya mengemudinya.

“Saya tidak puas dengan performa akhir-akhir ini. Bukan berarti akhir pekan balap saya buruk, tetapi saya merasa hasilnya belum mencerminkan potensi sebenarnya,” ujar Norris.

“Mobil tahun ini menuntut saya untuk mengemudi dengan cara yang berbeda. Saya harus mempelajari hal-hal baru yang terasa tidak nyaman. Bahkan di musim ketujuh saya di F1, saya masih harus belajar dan beradaptasi.”

Menurutnya, perubahan ini membuat ia datang ke balapan dengan tekanan yang lebih rendah karena sudah memahami tantangan yang dihadapi.

Baca Juga: Tinggalkan Ferrari, Carlos Sainz Akui Menyesal, Ini Pengakuan Mengejutkannya

Apresiasi atas Kejujuran Norris

Komentar jujur Norris usai sesi kualifikasi di Bahrain – di mana ia mengatakan “rasanya seperti belum pernah mengemudi mobil F1 sebelumnya”, mendapat pujian dari sejumlah tokoh F1, termasuk juara dunia empat kali, Sebastian Vettel.

Namun bagi Norris, kejujuran tersebut bukan bentuk kelemahan, melainkan bagian dari karakternya sebagai pembalap.

“Saya hanya jujur pada apa yang saya rasakan. Itu bukan berarti saya merendahkan diri atau mencari simpati. Saya hanya menyampaikan kenyataan,” ucapnya.