Nama singkat itu, menurut Sukari, justru mendatangkan rejeki tersendiri. Terutama rejeki kesehatan yang didapatkan keempat anaknya lantaran tak pernah masuk ruang perawatan rumah sakit (RS) saat mereka sakit.
“Dari anak pertama sampai si bungsu, tidak pernah merepotkan, bahkan saat sakit pun tak pernah sampai masuk rumah sakit (RS). Mungkin ini lantaran anak saya namanya singkat, jadi gak terlalu berat bawanya,” ungkapnya.
Pria lulusan sarjana Fakultas Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2000 tersebut bersyukur sudah dikarunia 4 anak yang menjadi kado terindah dalam hidupnya.
“Alhmdulilah bersyukur sudah dikarunia 4 orang anak. Ini jadi kado hidup saya bersama istri tercinta. Biarkan nama tersebut melekat dan menjaga mereka sampai mereka berkeluarga nanti,” pungkasnya.
