Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Usai Dilantik, Langsung Brifing Camat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Usai-Dilantik,-Langsung-Brifing-Camat

PADA periode kedua sebagai Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas berjanji bekerja lebih keras dari periode sebelumnya. Oleh karena itu, Anas sudah menyiapkan sejumlah terobosan dan inovasi program untuk percepatan pembangunan di  kabupaten berjuluk Sunrise of Java tersebut.

Setelah resmi dilantik sebagai bupati Banyuwangi di Surabaya, siang ini (17/2) Anas tidak bisa langsung balik ke Banyuwangi karena sudah memiliki sejumlah  agenda di Surabaya. Agenda pertama setelah dilantik adalah mengikuti pengarahan yang akan disampaikan  Gubernur Jatim Soekarwo siang ini.

Gubernur Soekarwo direncanakan akan memberikan brifing dan menyampaikan sejumlah kebijakan Pemprov Jatim kepada para bupati dan wali kota yang baru dilantik. Acara brifing itu akan diikuti 17 bupati/wakil bupati, dan  wali kota/wakil wali kota, hasil Pemilihan Kepala Daerah  (Pilkada) 2015.

Tidak hanya itu, malam harinya  Anas dan Yusuf belum juga bisa  istirahat. Sebab, malam setelah dilantik akan menghadiri undangan pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo  Kumolo, di Grand City Surabaya.

Selain para bupati dan wali kota, pengarahan Mendagri Tjahjo akan diikuti Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jatim dan para camat se-Jatim. Dalam kesempatan itu Anas dan Yusuf akan hadir bersama untuk mendengarkan  pengarahan dari  pembantu Presiden RI, Joko Widodo, tersebut.

Kehadiran camat di Surabaya itu akan dimanfaatkan Anas untuk  menyampaikan pengarahan dan brifing kepada camat. Kehadiran  24 camat se-Banyuwangi di  Surabaya bukan untuk menghadiri pelantikan Anas, melainkan memenuhi undangan pengarahan  Mendagri Tjahjo.

“Di sela-sela pengarahan gubernur dan Mendagri, saya akan manfaatkan waktu untuk bertemu para camat untuk menyampaikan beberapa program  yang akan dikerjakan,” ujar Anas. Usai kegiatan pengarahan gubernur dan Mendagri itu, Anas  juga belum bisa terbang ke Banyuwangi.

Sebab, pada tanggal 18 Februari 2016 Anas harus mendampingi  pelantikan istrinya, Ny. Ipuk Festiandani, sebagai  ketua TP PKK Banyuwangi. Semula, pelantikan ketua TP  PKK akan dilakukan bersamaan  dengan pelantikan bupati dan  wali kota. Namun, perkembangannya, agenda itu diundur sehari setelah pelantikan bupati   dan wali kota.

“Pada hari Kamis saya harus ke Jakarta untuk menjadi  juri pemilihan Putri Indonesia  2016,” ungkap Anas. Usai menjadi juri pemilihan Putri Indonesia, Anas baru bisa kembali ke Banyuwangi. Setelah  tiba di Bumi Blambangan, Anas sudah menyiapkan beberapa  agenda kerja.

Agenda pertama yang disiapkan adalah mengundang lintas elemen masyarakat Banyuwangi ke Pendapa Sabha  Swagata Blambangan.  Beberapa elemen masyarakat yang akan diundang adalah tokoh lintas agama, tokoh budaya, pimpinan  parpol, LSM, tukang becak, pedagang asongan, dan anak yatim.

“Pertemuan lintas elemen masyarakat itu saya rencanakan pada 21 Februari 2016,” sebut Anas.  Dalam pertemuan itu, Anas  akan menyampaikan pidato  pertama sebagai Bupati Banyuwangi.  Ada banyak hal menarik  tentang pembangunan Banyuwangi  dalam lima tahun ke depan yang akan disampaikan Anas dalam pidato pertamanya itu.

“Semua pertemuan lintas elemen masyarakat ini akan kita laksanakan sehari setelah pelantikan, namun karena masih ada pengarahan gubernur dan Mendagri  kita undur,” katanya. (radar)