SINGAPURA – Pemkab Banyuwangi mendapat kesempatan emas promosi investasi di Singapura kemarin (31/5). Tim investasi Kota Gandrung memaparkan potensi investasi di depan puluhan pebisnis Singapura. Tim dari Banyuwangi dipimpin Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko. Yang mendampingi Wabup Yusuf ada lah Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Banyu wangi, Dr. Abdul Kadir dan be berapa pejabat eselon IV dari Ba dan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Dalam ajang promosi investasi yang difasilitasi Pemprov Jatim itu, Banyuwangi menyampaikan pro gress pertumbuhan ekonomi da lam beberapa tahun terakhir. Di paparkan pula keunggulan dan po tensi investasi di daerah paling ti mur Pulau Jawa ini. Dalam paparannya, Abdul Kadir mengajak investor dan pebisnis Singapura berinvestasi di Banyuwangi. Rencana pembangunan kawasan industri khusus Wangsorejo juga disampaikan se cara detail.
Paparan tersebut di respons positif kalangan pebisnis Singapura Potensi investasi Banyuwangi yang disampaikan Kadir cukup mendapat perhatian para investor dalam pertemuan yang difasilitasi Kedutaan Besar RI di Singapura tersebut. “Semua potensi unggulan yang dimiliki Banyuwangi kita sampaikan. Responsnya cukup bagus,” tegas Kadir. Dari pertemuan itu, kata Kadir, diharapkan ada realisasi investasi asing yang masuk di Banyuwangi.
Peluang investasi di Banyuwangi masih terbuka lebar bagi investor asing. Dalam ajang promosi itu, tidak semua kabupaten/kota di Jatim ikut mempromosikan potensi investasi daerah. Yang berangkat hanya Banyuwangi dan Lamongan. Sekadar diketahui, realisasi investasi asing di Banyuwangi terus tumbuh. Pada tahun 2011, realisasi investasi asing mencapai USD 959.325.000. Pada tahun 2011, realisasi investasi asing di Banyuwangi menempati ranking dua setelah Gresik. Total investasi asing yang masuk Jatim pada tahun 2011 mencapai USD 374.457. (radar)