Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wapres Gibran Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, Pastikan Distribusi Bantuan Dasar Berjalan Lancar

wapres-gibran-tinjau-lokasi-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan,-pastikan-distribusi-bantuan-dasar-berjalan-lancar
Wapres Gibran Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, Pastikan Distribusi Bantuan Dasar Berjalan Lancar

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung lokasi terdampak bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Kamis (4/12).

Dalam kunjungan tersebut, Gibran didampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, untuk memastikan kondisi warga terdampak serta percepatan penanganan banjir bandang di wilayah Batang Toru.

Lokasi pertama yang disambangi ialah Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, salah satu titik yang mengalami kerusakan terparah.

Di desa tersebut, Wapres menyaksikan langsung permukiman warga yang berantakan, dipenuhi material banjir berupa lumpur berpasir, potongan kayu, hingga batang pohon berukuran besar.

Selain permukiman yang rusak, jalan lintas Padang Sidempuan–Sibolga tampak terputus setelah diterjang terjangan banjir bandang.

Sungai baru terbentuk secara alami di tengah jalur tersebut, memaksa petugas gabungan menumpuk batang-batang pohon sebagai jembatan darurat sementara untuk aktivitas warga dan petugas penyelamat.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu, 15 Warga Hanyut dan 5 Desa Terdampak; BPBD Kerahkan Tim SAR

Tinjau Pengungsian: Sapa Penyintas Satu per Satu

Setelah meninjau lokasi kerusakan selama sekitar 15 menit, Wapres Gibran melanjutkan agenda ke Posko Pengungsian Desa Batu Hula.

Ratusan penyintas menanti kedatangannya, dan Gibran pun menyapa warga satu per satu.

Dalam pertemuan itu, Wapres menyampaikan duka cita mendalam atas bencana yang dipicu curah hujan ekstrem tersebut.

“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana ini. Ini akan menjadi perhatian pemerintah secara bersama,” ujar Wapres Gibran kepada para penyintas.

Ia juga menanyakan secara langsung kebutuhan mendesak para pengungsi, mulai dari logistik, kesehatan, hingga akses kebutuhan air bersih.

Baca Juga: Mulai Tanggal Ini, Tol Probowangi Seksi 1-2 Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru

Bantuan Dasar Dipastikan Mengalir Tanpa Henti

Gibran menegaskan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BNPB berkomitmen menjamin distribusi kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak di fase darurat hingga pemulihan.


Page 2

“Kami telah meminta agar distribusi kebutuhan dasar bapak dan ibu dapat dilakukan terus menerus, baik lewat udara, darat, maupun laut,” ucapnya.

Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menambahkan bahwa BNPB telah mengerahkan berbagai sumber daya untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar tersebut.

Distribusi logistik dilakukan melalui lima helikopter, armada darat, serta prajurit TNI yang turut mengantarkan bantuan hingga titik-titik terdalam.

“Prajurit kami membawa bantuan dengan berjalan kaki untuk memastikan seluruh warga benar-benar menerima dukungan yang dikirimkan,” jelas Mayjen Budi.

Baca Juga: Prediksi Bournemouth vs Chelsea: The Blues Terancam Dipermalukan di Vitality Stadium?

Upaya Perbaikan Akses Mulai Tunjukkan Hasil

Selain distribusi logistik, BNPB bersama berbagai instansi terkait berupaya mempercepat pembukaan akses yang tertutup material banjir dan longsor.

Jalur darurat sudah mulai dibuka bertahap agar distribusi bantuan, saluran listrik, hingga jaringan komunikasi bisa kembali normal.

Wapres Gibran menegaskan bahwa pemulihan akses menjadi prioritas, mengingat pentingnya mobilisasi logistik bagi warga di daerah yang terisolasi.

“Jalur ini akan segera dipulihkan. Akses distribusi, listrik, dan jaringan komunikasi kita upayakan agar kembali normal,” ujar Gibran.

Ia menegaskan kembali bahwa masyarakat tidak sendirian dalam menghadapi bencana ini.

“Bapak-ibu tidak sendiri. Kami semua ada untuk bapak-ibu. Pemenuhan kebutuhan di sini juga sudah semakin baik,” pungkasnya. (*)


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung lokasi terdampak bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Kamis (4/12).

Dalam kunjungan tersebut, Gibran didampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, untuk memastikan kondisi warga terdampak serta percepatan penanganan banjir bandang di wilayah Batang Toru.

Lokasi pertama yang disambangi ialah Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, salah satu titik yang mengalami kerusakan terparah.

Di desa tersebut, Wapres menyaksikan langsung permukiman warga yang berantakan, dipenuhi material banjir berupa lumpur berpasir, potongan kayu, hingga batang pohon berukuran besar.

Selain permukiman yang rusak, jalan lintas Padang Sidempuan–Sibolga tampak terputus setelah diterjang terjangan banjir bandang.

Sungai baru terbentuk secara alami di tengah jalur tersebut, memaksa petugas gabungan menumpuk batang-batang pohon sebagai jembatan darurat sementara untuk aktivitas warga dan petugas penyelamat.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu, 15 Warga Hanyut dan 5 Desa Terdampak; BPBD Kerahkan Tim SAR

Tinjau Pengungsian: Sapa Penyintas Satu per Satu

Setelah meninjau lokasi kerusakan selama sekitar 15 menit, Wapres Gibran melanjutkan agenda ke Posko Pengungsian Desa Batu Hula.

Ratusan penyintas menanti kedatangannya, dan Gibran pun menyapa warga satu per satu.

Dalam pertemuan itu, Wapres menyampaikan duka cita mendalam atas bencana yang dipicu curah hujan ekstrem tersebut.

“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana ini. Ini akan menjadi perhatian pemerintah secara bersama,” ujar Wapres Gibran kepada para penyintas.

Ia juga menanyakan secara langsung kebutuhan mendesak para pengungsi, mulai dari logistik, kesehatan, hingga akses kebutuhan air bersih.

Baca Juga: Mulai Tanggal Ini, Tol Probowangi Seksi 1-2 Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru

Bantuan Dasar Dipastikan Mengalir Tanpa Henti

Gibran menegaskan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BNPB berkomitmen menjamin distribusi kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak di fase darurat hingga pemulihan.