Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Warga Banyuwangi Rasakan Manfaat Program Rumah Layak Huni – Tribunjatim.com

warga-banyuwangi-rasakan-manfaat-program-rumah-layak-huni-–-tribunjatim.com
Warga Banyuwangi Rasakan Manfaat Program Rumah Layak Huni – Tribunjatim.com
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Senin, 4 Maret 2024 20:24 WIB

zoom-inlihat foto Warga Banyuwangi Rasakan Manfaat Program Rumah Layak Huni

TribunJatim.com/Aflahul Abidin

Peresmian rumah program Rumah Layak Huni oleh Baznas di Banyuwangi, Senin (4/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI– Belasan rumah warga kurang mampu di Banyuwangi dibangun melalui program Rumah Layak Huni. Program tersebut diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Serah terima pembangunan rumah tersebut secara simbolis digelar di Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Senin (4/3/2024). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut hadir dalam seremonial itu.

Ipuk berterima kasih atas program-program yang berjalan untuk membantu warga Banyuwangi. Sinergi dan gotong-royong yang dilakukan berdampak bagi warga penerima manfaat.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus bersinergi bersama-sama bergotong-royong membantu warga Banyuwangi,” kata Ipuk.

Selain program bedah rumah, kata Ipuk, Baznas juga menjadi mitra pemkab untuk berbagai program sosial di Banyuwangi. Antara lain, program Rantang Kasih, UMKM Naik Kelas, dan Wenak.

“Baznas juga memiliki program ekonomi, kesehatan, pemberdayaan masyarakat yang seiring dan sejalan dengan program pemerintah daerah,” kata Ipuk.

Pimpinan Baznas Bidang SDM Keuangan dan Umum Nur Chamdani menjelaskan, sebanyak 18 rumah di Banyuwangi menjadi sasaran program Rumah Layak Huni.

Program itu, lanjut dia, hasil kerja sama antara Baznas dan PT Capital Life syariah. Pembangunan rumah itu merupakan implementasi zakat perusahaan yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Penyaluran bantuan yang berasal dari zakat itu senilai Rp 552,7 juta pada November 2023.

“Rumah Layak Huni tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak bagi penerima manfaat, tapi juga memberi rasa aman dan nyaman bagi mereka,” kata dia.

Ia mengklaim, pelaksanaan program itu turut mendorong perekonomian lokal. Sebab, pembangunan rumah melibatkan tenaga kerja setempat.

“Harapannya program ini bisa memberi inspirasi dan mendorong lebih banyak pihak untuk terlihat dalam kegiatan amal dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat yang menghasilkan,” tambahnya.

Sutiyah, salah satu penerima program bantuan Rumah Layak Huni, mengaku senang huniannya kini kian nyaman. Warga Dusun Malar itu merasa bakal lebih tenang tinggal di bangunan baru.

“Bersyukur karena rumah saya sudah diperbaiki,” ucapnya