Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Karangbendo Geger Temuan Janin Bayi dalam Kardus

Foto: kabarjawatimurcom
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: kabarjawatimurcom

BANYUWANGI – Penemuan sesosok janin bayi yang terbungkus dalam kardus gegerkan warga Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (16/10/2019).

Dilansir dari Kabarjawatimurcom, janin yang belum terlihat jenis kelaminnya tersebut ditemukan warga di pinggir pagar wisata Alam Indah Lestari (AIL).

Janin yang berusia sekitar dua bulanan tersebut diduga sengaja digugurkan dan dibuang orang tuanya lantaran hasil hubungan gelap.

Misran (55) warga setempat mengatakan, janin tersebut awalnya ditemukan sejak pukul 17.00 WIB sore ketika masuk waktu magrib dengan posisi kardus di dalam pagar wisata AIL, yakni pintu sebelah timur yang sedikit jebol.

Janin itu pertama kali ditemukan oleh dua orang pemuda setempat yang pada saat itu hendak membuang air kecil.

Melihat barang yang mencurigakan, kedua pemuda tersebut akhirnya membukanya dan melihat sesosok janin.

“Oleh dua pemuda itu akhirnya dibawa keluar pagar, dan selanjutnya dikuburnya tepat diluar pagar,” ucap Misran ketika di tempat kejadian perkara (TKP).

“Namun selesai dikubur, pemuda itu merasa ketakutan,” ungkapnya.

Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi melalui Kanit Provost, Ipda Joko Mulyono yang mendapat laporan melakukan penggalian untuk memastikan.

Didampingi petugas medis, bayi yang terbungkus kardus itu akhirnya dapat diangkat ke permukaan.

“Kami masih melakukan penyelidikan,” kata Ipda Joko.

“Kini janin yang telah meninggal itu dititipkan di Puskesmas Gitik dan besok pagi kami kuburkan sebagaimana layaknya,” imbuhnya.

Dokter Puskesmas Gitik, Nastiti menjelaskan berdasarkan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama polisi diketahui janin tersebut berusia sekitar 8 minggu atau sekitar 2 sampai 3 bulanan.

“Janin yang ditemukan masih berupa kepala dan badannya saja dengan berat sekira seperempat ons atau 200 gram,” kata Nastiti.

“Untuk jenis kelamin masih belum kelihatan karena masih bentuk embrio,” imbuhnya.