Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Warga Serbu Beras Murah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TEGALDLIMO, Jawa Pos Radar Genteng – Operasi pasar murah (OPM) yang dilaksanakan Bulog Banyuwangi di Kantor Camat Tegaldlimo, diserbu pembeli Rabu (15/2). Warga ramai-ramai membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau.

Salah satu warga Suryono, 56, asal Dusun Kalisari, Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo mengaku sudah menunggu lama ada operasi pasar tersebut. “Saya sudah menunggu dari tadi pagi,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Bapak tiga anak itu mengaku mendapat informasi ada OPM dari tetangganya. Dari informasi itu, ia langsung bergegas ke kantor camat untuk mendapatkannya. “Harganya lebih murah, saya dapat satu sak isi 25 kilogram,” ungkapnya.

Warga lainnya, Suci Winarsih, 48, asal Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo mengaku terbantu dengan adanya beras murah tersebut. Sebab, belakangan ini kenaikan harga beras dirasa cukup memberatkan. “Harga beras sekarang ini mahal,” ungkapnya.

Harga beras dalam OPM ini, jelas dia, dianggap cukup beras. Dalam satu kilogram hanya Rp 9.450. Padahal, beras dengan kualitas sama di toko bisa mencapai Rp 12 ribu per kilogram. “Harga beras lebih murah,” ungkapnya.

Ibu dua anak ini berharap ada kegiatan serupa lagi di hari-hari ke depan. Sebab, OPM ini sangat membantu dan meringankan kebutuhan makan sehari-hari. “Lumayan bisa lebih hemat,” cetusnya.

Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun mengungkapkan, beras murah yang dijual di halaman Kantor Camat Tegaldlimo itu program dari Bulog yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Itu programnya Bulog bersama Pemkab Banyuwangi,” cetusnya.

Beras itu, jelas dia, didistribusikan oleh mitra Bulog dalam kemasan karung sebesar 25 kilogram. Dalam OPM itu, sebenarnya ada yang kemasan lima kilogram. Karena ada keterbatasan stok, akhirnya dikombinasi dengan kemasan karung. “Dalam operasi pasar ini kita menyediakan beras sebanyak 10 ton, pembelian dibarasi hanya satu karung berisi 25 kilogram per orang,” terangnya.(gas/abi)

source