Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Warung di Gumitir Rusak Tertimpa Pohon

KALIBARU, Jawa Pos Radar Genteng – Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (28/1), meninggalkan secuil musibah. Sebuah warung yang menyatu dengan tambal ban di jalur Gumitir, Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru rusak tertimpa pohon mahoni, Minggu (29/1) dini hari.

Tidak ada korban dalam bencana alam itu. Hanya saja, pemilik warung, Muhammad Salam, 54, mengalami kerugian materil sebesar Rp 3 juta. “Asbes dan rangka atap dari baja ringan rusak semua,” kata Muhammad Salam pada Jawa Pos Radar Genteng.

Saat kejadian sekitar pukul 00.30, Salam dan istrinya yang biasa menjaga warung, kebetulan sudah pulang. Padahal, biasanya menginap di tempat usahanya itu. “Kebetulan saya pulang,” ungkap warga Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis itu.

Salam menyebut warungnya rusak berat tertimpa batang pohon mahoni berdiameter 20 centimeter yang ada di belakang bangunan warung. “Pohonnya besar sekali, yang menimpa rumah itu cabangnya dengan diameter sekitar 20 centimeter,” cetusnya.

Agen Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Ismanto mengatakan sebelum kejadian wilayah di Kecamatan Kalibaru turun hujan selama 12 jam. “Hujan deras mulai pukul 09.00 dan baru reda pada pukul 21.00,” tandasnya.

Ismanto yang mendapat informasi ada warung rusak tertimpa pohon ambruk, langsung merapat ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. “Batang kayu itu kami potong sedikit demi sedikit. Ada jaringan listrik yang ikut terkelupas, kami juga menghubungi petugas PLN untuk memutus aliran listrik sementara,” paparnya.(sas/abi)

KALIBARU, Jawa Pos Radar Genteng – Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (28/1), meninggalkan secuil musibah. Sebuah warung yang menyatu dengan tambal ban di jalur Gumitir, Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru rusak tertimpa pohon mahoni, Minggu (29/1) dini hari.

Tidak ada korban dalam bencana alam itu. Hanya saja, pemilik warung, Muhammad Salam, 54, mengalami kerugian materil sebesar Rp 3 juta. “Asbes dan rangka atap dari baja ringan rusak semua,” kata Muhammad Salam pada Jawa Pos Radar Genteng.

Saat kejadian sekitar pukul 00.30, Salam dan istrinya yang biasa menjaga warung, kebetulan sudah pulang. Padahal, biasanya menginap di tempat usahanya itu. “Kebetulan saya pulang,” ungkap warga Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis itu.

Salam menyebut warungnya rusak berat tertimpa batang pohon mahoni berdiameter 20 centimeter yang ada di belakang bangunan warung. “Pohonnya besar sekali, yang menimpa rumah itu cabangnya dengan diameter sekitar 20 centimeter,” cetusnya.

Agen Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Ismanto mengatakan sebelum kejadian wilayah di Kecamatan Kalibaru turun hujan selama 12 jam. “Hujan deras mulai pukul 09.00 dan baru reda pada pukul 21.00,” tandasnya.

Ismanto yang mendapat informasi ada warung rusak tertimpa pohon ambruk, langsung merapat ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. “Batang kayu itu kami potong sedikit demi sedikit. Ada jaringan listrik yang ikut terkelupas, kami juga menghubungi petugas PLN untuk memutus aliran listrik sementara,” paparnya.(sas/abi)

source