BANYUWANGI – Puluhan calon penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, kecewa berat kemarin (7/6). Betapa tidak, setelah menunggu berjam-jam, pesawat Wings Air yang sedianya mengangkut mereka menuju Bandara Juanda, Surabaya, ternyata tak kunjung tiba.
Belakangan, pesawat milik Maskapai Lion Group tersebut malah memberlakukan keputusan pembatalan penerbangan rute Banyuwangi-Surabaya secara mendadak. Akibatnya sudah bisa ditebak, sejumlah calon penumpang ngomel.
Menariknya, setelah kejadian pembatalan jadwal penerbangan secara mendadak itu, santer beredar kabar Bandara Blimbingsari tidak beroperasi. Penutupan Bandara Blimbingsari dilakukan lantaran ada satu pesawat yang tengah berada di landasan pacu bandara mengalami kerusakan.
Kepala Bandara Blimbingsari, Yogi Suryadiningrat, membantah bandara kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan tersebut tidak beroperasi kemarin. “Bandara Blimbingsari beroperasi. Pesawat Garuda Indonesia terbang normal,” ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Namun demikian, Yogi tidak menampik penerbangan Wings Air di-cancel. Dijelaskan, awalnya pihak Wings Air mengajukan permohonan delay dari jadwal normal landing di Bandara Blimbingsari pukul 12.45 menjadi pukul 14.45. Beberapa saat berselang, pihak Wings Air kembali meminta izin delay diperpanjang hingga pukul 16.45.
Setelah dua kali permohonan delay, pihak Wings Air memberitahukan informasi pembatalan penerbangan rute Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya. Pemberitahuan cancel penerbangan tersebut disampaikan langsung kepada penumpang.
“Jadi, pada dasarnya pembatalan penerbangan itu bukan karena masalah bandara, tapi karena airlines-nya yang tidak siap,” pungkasnya.(radar)
