Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sehari 192 Kali Take Off – Landing

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Penumpang turun dari pesawat NAM Air di Bandara Blimbingsatl Banyuwangi pagi kemarin.

11 Pergerakan Pesawat Per Jam di Landasan Pacu

BANYUWANGI – Langit Bumi Blambangan semakin hari semakin semarak. Bukan hanya diramaikan aktivitas penerbangan komersial, deru pesawat latih milik tiga sekolah pilot yang beroperasi di Bandara Blimbingsari, telah akrab di telinga warga Bumi Blambangan.

Tidak tangung-tanggung, aktivitas penerbangan pesawat di bandara kebanggaan masyarakat Banyuwangi itu kini nyaris mencapai 200 pergerakan per hari. Tepatnya sebanyak 192 kali take of dan landing.

Artinya, jika dikalkulasi, antara pukul 06.00 sampai pukul 17.00, terjadi 11 kali pergerakan pesawat di Bandara Blimbingsari. (Catatan: hingga kini belum ada penerbangan malam di Bandara Blimbingsari).

Kepala Bandara Blimbingsari, Dodi Dharma Cahyadi, mengatakan total pergerakan pesawat latih di Bandara kebanggaan warga Banyuwangi, itu kini mencapai kurang lebih 184 kali take of dan landing per hari. “Sedangkan pesawat komersial sebanyak delapan kali.” ujarnya kemarin (31/7).

Delapan kali take of – landing pesawat komersial tersebut dilakukan empat pesawat yang melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Blimbingsari. Empat pesawat tersebut antara lain meliputi pesawat Garuda Indonesia rute Banyuwangi – Surabaya jadwal pagi dan siang, pesawat Wings Air rute Surabaya – Banyuwangi, dan pesawat Nam Air rute Jakarta – Banyuwangi.

“Dalam waktu dekat. yakni mulai 15 Agustus akan ada penambahan penerbangan Wings Air rute Jakarta – Banyuwangi. Jika itu terealisasi, akan ada sepuluh kali take off dan landing pesawat komersial di Bandara Blimbingsari dalam sehari,” kata dia.

Seperti diketahui, saat ini terdapat tiga sekolah pilot yang beroperasi di bandara yang berlokasi di Desa/Kecamatan Blimbingsari tersebut. Tiga sekolah pilot tersebut adalah Bali International Glight Academy (BIFA), Mandiri Utara Flight Academy (MUFA), dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BPS) Banyuwangi.

Sekolah-sekolah pilot tersebut memanfaatkan pesawat Cessna untuk melatih para calon penerbang. Selain take off dan landing, para calon pilot juga melakukan touch and go (mendarat dan tinggal landas kembali). (radar)