
BANYUWANGI – yang di duga sudah masuk Jawa Timur. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sejumlah pedagang masih berjualan wortel lokal di Pasar Banyuwangi.
Beberapa pedagang juga mengaku resah, karena wortel lokal yang dijual semakin kurang diminati pembeli. Minat pembeli menurun gara-gara rumor masuknya wortel impor ke Jawa Timur. Salah satu pedagang wortel di Pasar Banyuwangi, Rusdi mengatakan, selama ini wortel yang dijualnya adalah jenis lokal.
Wortel itu dipasok dari wilayah Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Tahun lalu, dia dan para pedagang lain pernah mengambil wortel impor dari distributor. Sedangkan tahun ini, stok wortel lokal semakin banyak. Karena itu, pedagang hanya menjual wortel lokal di Pasar Banyuwangi.
“Saya bersama para pedagang lainnya pernah mengambil wortel impor pada distributor, jika stok wortel lokal tidak ada,” ujar lelaki 29 tahun tersebut. Rusdi menambahkan, meskipun ada isu wortel impor asal Tiongkok sudah beredar di Indonesia bahkan saat ini masuk ke wilayah Jawa timur, namun tidak berpengaruh pada penjualan wortel dagangannya.
Memang diakui, dalam beberapa pekan terakhir ini daya beli masyarakat mengalami penurunan dan itu bukan disebabkan karena adanya isu wortel impor tersebut. “Biasanya 1 kuintal saja terkadang baru habis terjual pada tiga hingga empat hari ke depan,” tegasnya.