sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT Hutama Karya (Persero) tengah menuntaskan pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74,2 kilometer.
Proyek strategis nasional ini menjadi jalan tol pertama di Provinsi Aceh dan kini hampir tersambung sepenuhnya.
Pekerjaan tahap akhir kini berfokus pada Seksi Padang Tidji–Seulimeum dan Seksi Kuto Baro–Simpang Baitussalam yang ditargetkan rampung tahun ini.
Baca Juga: Prabowo Teken Daftar 50 Proyek Tol Raksasa dari Aceh hingga Bali Dibangun 2026! Tol Probowangi Termasuk?
Jika selesai, masyarakat bisa menikmati konektivitas penuh antara Banda Aceh dan Kabupaten Pidie pada 2025.
Menteri PUPR Dody Hanggodo mengatakan, kehadiran tol Sibanceh sangat penting untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi logistik, serta menurunkan biaya transportasi.
“Tol ini akan memangkas waktu tempuh antarwilayah dan mendorong lahirnya pusat-pusat ekonomi baru,” ujar Menteri Dody.
Pembangunan Tol Sigli–Banda Aceh dimulai sejak semester II tahun 2018, diawali dari ruas Indrapuri–Blang Bintang.
Baca Juga: 327 Mahasiswa Universitas Ibrahimy Genteng Diwisuda, Bupati Ipuk Beri Pesan Inspiratif
Proyek ini terbagi menjadi 6 seksi, dengan progres fisik keseluruhan mencapai 96,67%.
-
Seksi 1 Padang Tidji–Seulimeum (24,67 km) kini sudah 99,46% dan dalam tahap akhir pembangunan gerbang tol, box culvert, serta overpass.
-
Seksi 2 Seulimeum–Jantho (6,26 km) telah beroperasi sejak Maret 2022.
-
Seksi 3 Jantho–Indrapuri (16,37 km) beroperasi sejak Februari 2021.
-
Seksi 4 Indrapuri–Blang Bintang (14,60 km) beroperasi sejak Juli 2020.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT Hutama Karya (Persero) tengah menuntaskan pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74,2 kilometer.
Proyek strategis nasional ini menjadi jalan tol pertama di Provinsi Aceh dan kini hampir tersambung sepenuhnya.
Pekerjaan tahap akhir kini berfokus pada Seksi Padang Tidji–Seulimeum dan Seksi Kuto Baro–Simpang Baitussalam yang ditargetkan rampung tahun ini.
Baca Juga: Prabowo Teken Daftar 50 Proyek Tol Raksasa dari Aceh hingga Bali Dibangun 2026! Tol Probowangi Termasuk?
Jika selesai, masyarakat bisa menikmati konektivitas penuh antara Banda Aceh dan Kabupaten Pidie pada 2025.
Menteri PUPR Dody Hanggodo mengatakan, kehadiran tol Sibanceh sangat penting untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi logistik, serta menurunkan biaya transportasi.
“Tol ini akan memangkas waktu tempuh antarwilayah dan mendorong lahirnya pusat-pusat ekonomi baru,” ujar Menteri Dody.
Pembangunan Tol Sigli–Banda Aceh dimulai sejak semester II tahun 2018, diawali dari ruas Indrapuri–Blang Bintang.
Baca Juga: 327 Mahasiswa Universitas Ibrahimy Genteng Diwisuda, Bupati Ipuk Beri Pesan Inspiratif
Proyek ini terbagi menjadi 6 seksi, dengan progres fisik keseluruhan mencapai 96,67%.
-
Seksi 1 Padang Tidji–Seulimeum (24,67 km) kini sudah 99,46% dan dalam tahap akhir pembangunan gerbang tol, box culvert, serta overpass.
-
Seksi 2 Seulimeum–Jantho (6,26 km) telah beroperasi sejak Maret 2022.
-
Seksi 3 Jantho–Indrapuri (16,37 km) beroperasi sejak Februari 2021.
-
Seksi 4 Indrapuri–Blang Bintang (14,60 km) beroperasi sejak Juli 2020.