GENTENG- Nasib malang menimpa Suwinto Budoyo, 63. Kakek asal Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, itu harus menjalani operasi pada kaki kanannya usai menjadi korban tabrak lari pada Rabu sore (22/2) di jalan raya Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.
Tabrakan itu terjadi saat korban bersama istrinya, Ponijem, 57, naik motor Honda Kharisma DX dari arah barat. Setiba di lokasi kejadian, dari arah timur meluncur motor Suzuki Satria FU yang melaju dengan kecepatan tinggi sambil zigzag.
“Motornya (Satria FU) itu kalau jalan goyang-goyang (zigzag),” cetus Ponijem. Motor Suzuki Satria FU yang dinaiki seorang pemuda dengan kaus hitam, menabrak motor yang dinaiki korban. Beruntung, korban masih bisa menjaga keseimbangan hingga tidak jatuh.
“Motor itu nyerempet motor yang kita naiki, bapak kena kaki kanannya,” ungkapnya. Kapolsek Genteng Kompol Sumartono melalui Kanitlantas Iptu Dalyono, mengaku belum menerima laporan ada tabrak lari itu. “Kami minta warga bisa lebih hati-hati di jalan, dan menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya,” katanya.
Dalyono juga minta bila ada tabrak lari, segera melaporkan ke polisi. “Harusnya laporan ke polisi, sampai saat ini kita belum menerima laporan,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng. (radar)
