Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kalahkan PSSS, Persewangi Buka Kans Lolos Penyisihan Grup

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Persewangi 1970 vs PSSS Situbondo 1-0.

Persewangi 1970 Buka Kans Lolos

BANYUWANGI – Perjuangan mati-matian disajikan para penggawa Persewangi 1970 saat menjamu PSSS Situbondo pada laga lanjutan grup A Liga 3 Jatim di Stadion Diponegoro, kemarin (23/8).

Sama-sama memperebutkan kans lolos, kedua tim bermain ngotot sepanjang 90 menit pertandingan. Akan tetapi, Dewi Forrtuna lebih berpihak kepada tuan rumah. Setelah sempat bermain imbang di babak pertama, tuan rumah Persewangi akhirnya memastikan kemenangan lewat gol penalti Imam Muhyidin di menit 63.

Hasil ini ditanggapi positif oleh seluruh anggota tim. Meski masih tetap menempati peringkat ketiga di bawah PSSS, namun Persewangi masih punya harapan lolos dari penyisihan grup.

Dengan catatan, PSSS kalah di pertandingan selanjutnya, dan Persewangi bisa menghabisi PSIL Lumajang di pertandingan akhir Grup A Liga 3 Jawa Timur. Sehingga di pertandingan lanjutan tidak ada kata lain bagi tim asuhan Ribut Santoso selain bermain habis-habisan untuk memperoleh poin penuh.

Dengan hasil pertandingan ini sendiri Persewangi masih berdiri di peringkat ketiga dengan 20 poin. Sementara PSSS Situbondo menempati peringkat kedua di bawah Persid Jember dengan jumlah 21 poin dari 11 pertandingan. Terpaut enam poin dari pemuncak klasemen yang juga telah melakoni 11 laga pertandingan.

“Kita cukup puas dengan performa tim kali ini. Dua kesebelasan kita lihat cukup sportif, meskipun hasilnya masih belum maksimal,” ujar Pelatih PSSS, Nasrul Hariyono. Dia juga menambahkan, di pertandingan akhir menghadapi Persid nanti, skuad Macan Baluran tetap berjuang keras agar tidak tersalip dengan Persewangi.

Karena di pertandingan terakhir nanti meski berpeluang lolos, namun PSSS perlu waspada dengan hasil pertandingan. “Ini tadi saja kita kalah penalti. Jadi di pertandingan nanti kita harus waspada. Menang wajib, tidak boleh kalah,” tegasnya. (radar)