Pelaku Diduga Kabur ke Luar Banyuwangi
KALIBARU – Polisi terus mendalami kematian Ifan Kristiyanto, 31, warga RT 4/ RW 3, Dusun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran, yang ditemukan tergeletak di Perkebunan PTPN XII, Kebun Jatirono, Afdeling Kacangan, wilayah Dusun Kacangan, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Sabtu (28/1) kemarin.
Motif di balik tewasnya Ifan Kristiyanto terus didalami Satreskrim Polres Banyuwangi. Termasuk dugaan perampokan yang menjadi latar belakang tewasnya pria malang tersebut. Dugaan itu muncul setelah mobil yang dikendarai korban tidak ada alias hilang.
Sebelum kejadian, korban mengendarai Toyota Avanza dengan nomor polisi DK 706 XL yang disewa dari jasa rentcar. “Kami masih dalami motifnya. Sejauh ini dugaan awal merupakan perampokan,” beber AKP Dewa Putu Prima Yogantara Parsana, Kasatreskrim Polres Banyuwangi, kemarin.
Selain tidak ada kendaraan korban di sekitar lokasi kejadian, hasil visum etrepertum yang dilakukan terhadap tubuh korban memberikan gambaran jelas. Korban mengalami kekerasan akibat benda tumpul. Kekerasan itu membekas di tubuhnya. Di kepala juga ada luka cukup serius.
“Ada bekas kekerasan di tubuh korban. Itu jadi petunjuk juga,” imbuh Dewa. Untuk memburu pelaku, Polres Banyuwangi siap mem-back up kinerja Polsek Kalibaru. Tim Resmob dikerahkan untuk memburu pelaku yang diduga melarikan diri keluar Banyuwangi.
Tentang jumlah pelaku, polisi menduga dilakukan lebih dari satu orang. Seperti diberitakan kemarin, mayat lelaki yang diduga korban pembunuhan ditemukan warga di Perkebunan PTPN XII, Kebun Jatirono, Afdeling Kacangan, wilayah Dusun Kacangan, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, dengan kondisi mengenaskan Sabtu sore (28/1).
Kali pertama ditemukan pukul 09.00, korban yang mengenakan kaus kuning dan celana 3/4 bermotif kotak itu sudah mulai dikerubuti semut. Di kepala dan sekujur tubuhnya ada luka memar seperti terkena benda tumpul. Korban yang bernasib malang itu diketahui bernama Ifan Kristiyanto, 31, warga RT 4, RW 3, Dusun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran.
Ifan itu dikenal sebagai sopir lepas yang sering mendapat order mengantar orang ke luar kota. Pada saat kejadian, jelas dia, Ifan membawa mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DK 706 XL. Mobil itu hingga kini belum diketahui keberadaannya. (radar)