Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Wabup Yusuf Bagikan Tas Belanja Gratis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kampanye Kurangi Penggunaan Kantong Plastik

BANYUWANGI  –  Banyuwangi memiliki beragam cara unik untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2017 ini. Salah satunya dengan membagikan tas belanja kepada  ibu-ibu yang sedang belanja di Pasar Banyuwangi kemarin (24/2).

Aksi membagi tas ini dilakukan Wakil Bupati Yusuf Widiyatmoko kepada ratusan masyarakat  di Pasar Banyuwangi. Yusuf datang ke Pasar  Banyuwangi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat tiba di pasar, Wabup langsung membagikan tas belanja masyarakat yang tengah asyik berbelanja.

Awalnya masyarakat tak menyadari akan mendapatkan tas belanja gratis dari Yusuf. Namun saat Yusuf membagikan, mereka langsung berebut untuk mendapatkan tas yang  terbuat dari plastik ini. Sedikitnya ada 100 tas belanja yang dibagikan Yusuf.

Yusuf mengatakan, bagi-bagi tas belanja ini  adalah bagian dari kepedulian pemerintah  terhadap hari sampah yang jatuh tanggal 21  Februari kemarin. “Hari ini kita sengaja bagi-bagi tas gratis untuk mengedukasi masyarakat agar membawa tas belanja ketika akan pergi  ke pasar. Dengan begitu tidak menimbulkan  banyak sampah di lingkungan pasar,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Yusuf pun juga sempat memberi contoh belanja sayuran, tempe dan pisang lalu di masukkan ke dalam tas. “Tas  belanja ini  diharapkan akan bisa menekan  penggunaan kantong plastik. Biasanya kan kalau tidak membawa tas belanja, setiap belanjaannya  akan dibungkus pakai plastik semua. Setidaknya  dengan ini bisa mengurangi,” ungkapnya.

Selain pembagian tas, Yusuf juga menyosialisasikan tentang dampak buruk atas limbah plastik terhadap lingkungan. “Plastik itu sulit  untuk diurai secara alami. Perlu ratusan tahun  untuk bisa diurai oleh tanah. Jadi, kalau dibuang sembarangan, tidak hanya membikin kotor, tapi juga merusak lingkungan,” papar Yusuf kepada  para pedagang dan pengunjung pasar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi Chusnul Chotimah  menambahkan penggunaan kantong plastik, menyumbang cukup besar terhadap produksi sampah. “Berdasar rumusan Kementerian Lingkungan Hidup, setiap orang memproduksi  8 ons sampah setiap harinya.

Katakan lah setiap dari 8 Ons sampah tersebut terdapat satu buah kantong plastik, maka, jika penduduk Banyuwangi mencapai 1,5 juta, berapa jumlah sampah plastik yang dihasilkan,” terang Husnul.  Selain membagikan tas, HPSN di Banyuwangi juga diisi dengan serangkaian kegiatan yang  dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Di  antaranya, apel dan renungan tentang sampah yang digelar di Tempat Pembuangan Sampah  (TPA) Bulusan, pada hari H HPSN atau 21 Februari  2017. Dilanjutkan dengan acara pengobatan  gratis bagi pekerja dan warga di sekitar TPA dan warga sekitar Bank Sampah Banyuwangi, yang berlokasi di sekitar Stadion Diponegoro, Banyuwangi.

Untuk acara puncak HPSN  sendiri, akan digelar besok pagi Sabtu (25/2) dengan  gerakan aksi “jemput sampah” yang dipusatkan di Grand New Watudodol (GWD). Yang secara serentak akan  diikuti oleh seluruh satker  untuk memberikan sampah di lingkungan dan tempat-tempat umum.

“Untuk puncanangannya sengaja kami gelar di pantai, karena prioritas kami di sekitar laut. Bagi daerah yang  tidak memiliki laut, bisa membersihkan tempat umum lainnya, seperti gunung, RTH, pasar atau lainnya,” pungkas Husnul. (radar)