Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

240 Siswa MI Ikuti Olimpiade

ADU AKADEMIS: Siswa MI mengikuti ajang kompetisi di MIN Sobo, Kamis (16/5). Acara dibuka Suciningsih (foto inzet).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
ADU AKADEMIS: Siswa MI mengikuti ajang kompetisi di MIN Sobo, Kamis (16/5). Acara dibuka Suciningsih (foto inzet).

BANYUWANGI–Sebanyak 240 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri/swasta seKabupaten Banyuwangi mengikuti olimpiade. Bertempat di MI Negeri Kelurahan Sobo, Kamis (16/5), olimpiade bagi siswa kelas IV dan V itu dibuka Kasi Mapenda Kementerian Agama Banyuwangi, Dra. Hj. Suciningsih, MPdI. Ada empat bidang studi yang menjadi ajang kompetisi, yaitu matematika, IPA, dan agama.

Ketua panitia olimpiade Hj. Suhartini, SAg, dalam sambutannya mengatakan, olimpiade yang digelar KKMI (Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah) Banyuwangi itu menjadi ajang kompetisi anak didik. Acara itu sekaligus merupakan kegiatan evaluasi terhadap hasil pembinaan yang selama ini dilakukan masing-masing madrasah di lingkungan Kementerian Agama Banyuwangi. “Hasil olimpiade ini akan menentukan siapa perwakilan Kabupaten Banyuwangi, untuk mengikuti olimpiade di tingkat Provinsi Jatim, pada 23 Mei 2012,” terang Kepala MIN Sobo itu, kemarin.

Dari hasil seleksi yang ketat, Moh. Sirojut Tholibin, siswa dari MI Roudlotuth Tholibin Muncar, peserta olimpiade bidang matematika  berhasil meraih juara pertama. Juara pertama bidang IPA direngkuh Dian Prayogi dari MI Nurul Islam Kalibaru. Sedangkan, juara pertama bidang agama diraih Kuny Aminah Fu’ad dari MI Miftahul Ulum Kabat. Sementara itu, apresiasi terhadap olimpiade itu disambut baik oleh Kementerian Agama Banyuwangi.

Melalui Kasi Mapenda Kementerian Agama Banyuwangi, Dra. Hj. Suciningsih, MPdI, dalam sambutannya menyatakan bahwa olimpiade itu akan digelar setiap tahun. Dengan harapan akan tercipta suasana kompetisi yang sehat antarsiswa MI se-Kabupaten Banyuwangi. Apalagi, olimpiade itu bertujuan meningkatkan mutu pendidikan sekaligus menumbuhkan kesadaran siswa dan guru terhadap pentingnya inovasi dan kreatifitas dalam belajar. “Mudah-mudahan olimpiade ini juga mampu menjadi motivasi siswa dan meningkatkan  ukhuwah Islamiyah,” harapnya.(radar)