Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

296 Ribu Pemudik Tinggalkan Jawa

MENGULAR: Penumpang kapal antre membeli tiket di loket masuk pelabuhan PT. Indonesia Ferry Ketapang, Kecamatan Kalipuro, siang kemarin. Hingga H+6 Lebaran kemarin, jumlah pemudik yang lewat penyeberangan Ketapang mencapai 296 ribu orang.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MENGULAR: Penumpang kapal antre membeli tiket di loket masuk pelabuhan PT. Indonesia Ferry Ketapang, Kecamatan Kalipuro, siang kemarin. Hingga H+6 Lebaran kemarin, jumlah pemudik yang lewat penyeberangan Ketapang
mencapai 296 ribu orang.

KALIPURO – Seperti diprediksi sebelumnya, kepadatan arus balik di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk mencapai puncaknya, kemarin (26/8). Ribuan orang menyerbu pelabuhan yang menghubung- kan Jawa-Bali tersebut. Mereka ada yang kembali beraktivitas ke Bali maupun Nusa Tenggara Barat (NTB).

Puncak arus balik terjadi kemarin malam (25/8) pukul 22.00. Mulai pukul 22.00 hingga pukul 07.00, penumpang dari Jawa mengalir ke pelabuhan Ketapang. Arus balik Lebaran didominasi pengemudi sepeda motor. Saking padatnya arus balik, tenda antrean yang disediakan PT. Indonesia Fery (IF) Ketapang selalu penuh kendaraan pemudik.

Tidak hanya kendaraan roda dua (R2), hal yang sama juga terjadi pada penumpang kendaraan roda empat (R4). Kepadatan kembali terjadi mulai pukul 08.00 hingga 12.00. Dalam kurun waktu lima jam, penumpang kendaraan R2 yang menyeberang mencapai 3.000 unit. “Itu baru kendaraan R2, belum kendaraan R4,” ungkap Pemimpin Cabang PT. IF Ketapang Waspada Heruwanto melalui Manager Operasional Saharuddin Koto.

Sehari sebelumnya, jumlah arus balik berkisar hanya 7.000 unit. Dalam dalam se- hari kemarin, penumpang kendaraan roda dua melonjak 100 persen. “Kita belum bisa memastikan jumlah kendaraan yang menyeberang karena masih berlangsung,” tegas Saharuddin. Yang jelas, jumlah penumpang yang sudah menyeberang sejak H+1 hingga H+6 kendaraan R2 mencapai 28 ribu unit; kendaraan roda empat 18 ribu unit dan penumpang pejalan kaki mencapai 250 ribu orang.

Sedangkan jumlah pemudik yang menyeberang sebelum Idul Fitri, penumpang pejalan kaki 403.924 orang; kendaraan R2 90.551 unit, dan kendaraan R4 38.681 unit. Meski lonjakan arus balik meningkat 100 persen dari hari sebelumnya, namun pihak PT. IF belum berani memastikan jumlahnya secara tuntas. Sebab, jumlah pemudik dan arus balik belum seimbang.

Hanya kedatangan arus balik tidak bersamaan seperti arus balik. Kedatangan arus balik datang secara bergelombang hingga H+10 mendatang. “Kendaraan pemudik yang ada di Jawa, jumlahnya masih ribuan, Mereka akan kembali secara berangsur,” kata Saharuddin. Pada H+6 kemarin, PT. IF mengoperasikan 33 unit kapal. ”Meskipun sangat padat, antrean tidak sampai meluber ke luar pelabuhan,” tegas Saharuddin. (radar)