Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

400 Pendaki Rayakan Agustusan di Gunung Raung Banyuwangi: Bentangkan Bendera Merah Putih dari Puncak

400-pendaki-rayakan-agustusan-di-gunung-raung-banyuwangi:-bentangkan-bendera-merah-putih-dari-puncak
400 Pendaki Rayakan Agustusan di Gunung Raung Banyuwangi: Bentangkan Bendera Merah Putih dari Puncak

Radarbanyuwangi.id – Momen Agustusan dimanfaatkan oleh para pendaki untuk merayakan HUT ke-79 RI dengan cara yang berkesan. Mereka mendaki Gunung Raung dari jalur Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.

Setiba di puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.344 mdpl itu, mereka merayakan hari kemerdekaan dengan membentangkan bendera merah putih. “Bagi para pendaki, ini momen yang paling berharga,” cetus petugas Sekretariat Pendakian Gunung Raung, Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Eko Wahyudianto.

Menurut Eko, selama Agustusan ini Gunung Raung banyak pendaki yang datang dan didominasi pendaki lokal yang ingin merayakan Kemerdekaan di puncak gunung. “Bulan Agustus dimanfaatkan betul para pendaki di Gunung Raung,” ujarnya.

Meskipun pendaki lokal lebih mendominasi selama Agustus, Eko menyebut ada beberapa pendaki asing yang turut menaklukkan Gunung Raung yang dikenal gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur, dan keempat di Pulau Jawa.

Baca Juga: Kandang Ayam di Sumbersari Banyuwangi Luluh Lantak, Pikap Isuzu Traga dan 24 Ribu Ekor Ayam Terbakar: Kerugian Rp 1,5 Miliar

Mereka juga antusias mengikuti tradisi membentangkan bendera merah putih di puncak. “Bisa membentangkan bendera merah putih di puncak itu momen paling disuka pendaki,” ungkapnya.

Kepala Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Dimas Wahyu Pramana mengatakan, selama Agustus ini puncak kedatangan para pendaki Gunung Raung. Bulan ini dianggap istimewa karena bisa merayakan HUT Kemerdekaan RI. “Setiap tahunnya banyak yang datang saat Agustus,” katanya.

Sejak Kamis (1/8) hingga Jumat (23/8), tercatat sekitar 400 pendaki telah mencapai puncak Gunung Raung. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, yang rata-rata hanya sekitar 200 pendaki. “Kenaikan sekitar dua kali lipat,” tuturnya.

Baca Juga: Virus Klitih Rambah Banyuwangi, 5 Anggota Geng Motor Salvador Bersenjata Celurit di Muncar Keroyok 3 Pemuda

Dimas menambahkan, peningkatan jumlah pendaki ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang berbeda. Mereka ingin merasakan pengalaman mendaki sambil merayakan momen bersejarah ini.

“Momen Agustusan menjadi alasan kuat bagi para pendaki untuk menaklukkan Gunung Raung, terutama bagi mereka yang ingin merayakan kemerdekaan di puncak tertinggi,” jelasnya.

Menurut Dimas, Gunung Raung menjadi pilihan favorit para pendaki karena selain tantangannya, pemandangan dari puncak juga sangat memukau. Ia berharap tradisi ini bisa terus dilestarikan oleh para pendaki di tahun-tahun mendatang. “Gunung Raung menawarkan tantangan tersendiri dan pemandangan yang luar biasa indah. Ini adalah cara yang unik untuk merayakan kemerdekaan, dan kami berharap tradisi ini tetap hidup,” pungkasnya.(rei/abi)