RadarBanyuwangi.id – Libur Lebaran 2025 hampir usai, namun lonjakan penumpang di wilayah Daerah Operasional (Daop) Daop 8 Surabaya masih terasa hingga hari-hari terakhir.
Data terbaru per 6 April 2025 pukul 10.00 WIB mencatat sebanyak 51.472 orang bepergian menggunakan kereta api.
Menariknya, 30.021 penumpang justru turun di wilayah ini, menunjukkan arus balik yang masih padat.
Baca Juga: Sainz Kena Penalti Karena Bikin Hamilton Marah, Turun 3 Posisi Start di GP Jepang
Selama 17 hari masa angkutan Lebaran (21 Maret-6 April), tercatat 733.752 penumpang telah menggunakan layanan kereta api Daop 8 Surabaya.
Dari jumlah tersebut, 375.339 penumpang berangkat dan 358.413 penumpang tiba di berbagai stasiun utama.
Stasiun Surabaya Gubeng masih menjadi stasiun tersibuk di Daop 8 Surabaya dengan 121.854 penumpang naik dan 101.417 turun.
Baca Juga: Pemprov Bali Larang Air Minum Kemasan Kurang dari 1 Liter Diperjualbelikan
Disusul Surabaya Pasarturi (102.049 naik, 98.712 turun), dan Stasiun Malang (62.882 naik, 58.072 turun).
Khusus periode arus balik 2-6 April, sebanyak 247.114 penumpang tercatat menggunakan kereta api dari dan menuju Daop 8 Surabaya.
Yang menarik, distribusi penumpang relatif merata, berkat tren Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat mengatur jadwal perjalanan dengan lebih fleksibel.
Baca Juga: Wisatawan Asing Dikenai Pungutan Rp 150 Ribu per Orang saat Wisata ke Bali, Ini Dasar Ketentuan Penarikannya
Dalam sehari, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 KA jarak jauh dengan total 25.966 kursi per hari.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan komitmennya dalam memberikan layanan prima selama masa angkutan Lebaran.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Libur Lebaran 2025 hampir usai, namun lonjakan penumpang di wilayah Daerah Operasional (Daop) Daop 8 Surabaya masih terasa hingga hari-hari terakhir.
Data terbaru per 6 April 2025 pukul 10.00 WIB mencatat sebanyak 51.472 orang bepergian menggunakan kereta api.
Menariknya, 30.021 penumpang justru turun di wilayah ini, menunjukkan arus balik yang masih padat.
Baca Juga: Sainz Kena Penalti Karena Bikin Hamilton Marah, Turun 3 Posisi Start di GP Jepang
Selama 17 hari masa angkutan Lebaran (21 Maret-6 April), tercatat 733.752 penumpang telah menggunakan layanan kereta api Daop 8 Surabaya.
Dari jumlah tersebut, 375.339 penumpang berangkat dan 358.413 penumpang tiba di berbagai stasiun utama.
Stasiun Surabaya Gubeng masih menjadi stasiun tersibuk di Daop 8 Surabaya dengan 121.854 penumpang naik dan 101.417 turun.
Baca Juga: Pemprov Bali Larang Air Minum Kemasan Kurang dari 1 Liter Diperjualbelikan
Disusul Surabaya Pasarturi (102.049 naik, 98.712 turun), dan Stasiun Malang (62.882 naik, 58.072 turun).
Khusus periode arus balik 2-6 April, sebanyak 247.114 penumpang tercatat menggunakan kereta api dari dan menuju Daop 8 Surabaya.
Yang menarik, distribusi penumpang relatif merata, berkat tren Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat mengatur jadwal perjalanan dengan lebih fleksibel.
Baca Juga: Wisatawan Asing Dikenai Pungutan Rp 150 Ribu per Orang saat Wisata ke Bali, Ini Dasar Ketentuan Penarikannya
Dalam sehari, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 KA jarak jauh dengan total 25.966 kursi per hari.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan komitmennya dalam memberikan layanan prima selama masa angkutan Lebaran.