BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79, Pemkab Banyuwangi menggelar tasyakuran di lapangan tenis indoor GOR Tawang Alun Rabu (4/12). Kali ini, tasyakuran diselenggarakan bersama tiga instansi terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (CKPP), DPU Pengairan, dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi.
Dengan digelarnya tasyakuran diharapkan solidaritas dan komitmen melayani masyarakat dapat semakin meningkat. Hadir dalam acara tersebut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Banyuwangi M. Yanuarto Bramuda, Plt Kepala DPU-CKPP Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, Direktur PUDAM Abd. Rahman, para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Banyuwangi, Direktur RSUD Blambangan dan RSUD Genteng, serta staf DPU-CKPP, DPU Pengairan, PUDAM, serta pengurus Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) se-Kabupaten Banyuwangi.
Setelah doa bersama, acara peringatan Hari Bakti PU kali ini juga diisi berbagai kegiatan. Di antaranya potong tumpeng, kuis berhadiah, pengundian kupon berhadiah, dan pertunjukan musik.
Pj Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo menuturkan, acara ini juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar-elemen PU. Sebab, sebelumnya penyelenggaraan peringatan Hari Bakti PU selalu digelar terpisah di masing-masing instansi.
Guntur berharap, ke depannya acara tersebut dapat terus diselenggarakan secara bersama. ”Harapan saya tetap dilanjutkan agar kita semakin solid dan kompak membangun Banyuwangi,” tuturnya.
Menurut Guntur, solidaritas antar-elemen PU adalah sesuatu yang wajib. Sebab, untuk menyelesaikan persoalan terutama dalam hal infrastruktur daerah, perlu adanya komitmen yang selaras. Seluruh elemen, kata Guntur, harus berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Terlebih, tema peringatan Hari Bakti PU kali ini adalah ”79 Tahun Bakti PU Membangun Negeri untuk Masyarakat”. Sehingga, imbuh Guntur, pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam menjalankan tugas. ”Bahwa apa pun yang kita laksanakan, misalkan ketika mengerjakan proyek, harus kita tanamkan betul bahwa ’ini demi kepentingan masyarakat’, bukan hanya untuk mengejar angka dan target,” tegasnya.
Guntur mengajak ratusan insan PU yang hadir di lapangan tenis indoor untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan komitmennya dalam melayani masyarakat. Terlebih, menurut dia tuntutan masyarakat sebenarnya tidaklah muluk-muluk.
”Harapan masyarakat sederhana, yakni jalan yang bagus, irigasi yang lancar, jembatan yang kokoh, dan akses air minum sehat yang mudah diakses. Mari kita terus bersinergi. Mari berkomitmen bersama untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga semoga seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” pungkas Guntur. (cw1/aif/c1)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
