Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

84 Kades Baru Jalani Karantina

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

84WONGSOREJO – Sekitar 84 kepala desa (kades) yang baru dilantik mulai kemarin (7/11) menjalani karantina di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Departemen Kelautan dan Perikanan RI, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Mereka dikarantina hingga Sabtu( 9/110) mendatang untuk menjalani pendidikan dan latihan khusus (diklatsus) manajemen pemerintahan desa. Sebelum dikarantina, puluhan kades baru itu sudah menjalani pendidikan diklat ESQ dan kegiatan studi banding ke Ponorogo dan Blitar.

Setelah mengikuti kegiatan itu, mereka dikarantina untuk mengikuti diklatsus manajemen pe merintahan desa. Diklatsus dibuka Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko Dalam kesempatan itu, Wabup Yusuf meminta semua peserta memiliki komitmen bersama dan all out memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda, tapi karena sudah dipercaya masyarakat untuk memimpin desa, maka harus memiliki visi dan misi yang sama.

“Anda semua harus bisa mengubah si kap dan perilaku dari sebelum menjadi kades. Anda dipercaya masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik. Jadi, berikan pelayanan maksimal dan terbaik pada rakyat,” pinta Yusuf. Pemerintah desa, lanjut Yusuf, merupakan ujung tombak pemerintah. Karena itu, pemerintah daerah memiliki ke pentingan memberi bekal dan sumber daya yang memadai kepada para kades. Tujuannya, agar para kades mampu memimpin desa dan memberikan pelayanan terbaik ke pada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Wabup Yusuf juga mengingatkan para kades agar menghindari kasus-kasus hukum.Karena itu, kades diminta hati-hari dan cermat dalam mengeluarkan kebijakan. Jangan membuat kebijakan yang berpotensi menimbulkan persoalan hukum. “Laksanakan pro gram pemerintah sesuai aturan. Kebijakan salah yang tidak disengaja saja ditindak, apalagi membuat kebijakan salah yang disengaja,” katanya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Peni Handayani mengatakan, 84 peserta dik latsus merupakan kades baru.

Mereka terdiri atas 76 ka des laki-laki dan 8 kades perempuan. Diklatsus bertujuan agar kades baru memiliki visi dan misi yang sama dalam melaksanakan program pemerintah daerah. Melalui dik latsus, diharapkan para kades baru memiliki frekuensi yang sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Narasumber dalam diklatsus kades itu adalah bagian pemerintahan, inspektorat, BKD, polres, dan Kodim 0825 Banyuwangi. (radar)