Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

90 Persen Jalan Rusak, 100 Persen Plengsengan Bagus

BUTUH PERBAIKAN: Ruas jalan di Dusun Pasar, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BUTUH PERBAIKAN: Ruas jalan di Dusun Pasar, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, kemarin.

SONGGON – Desa Sumber Arum termasuk desa yang terletak paling barat di Kecamatan Songgon. Lokasinya persis di bawah lereng Gunung Raung. Potensi sumber daya alam yang dimiliki desa tersebut juga cukup luar biasa. Salah satunya, air terjun lider dengan ketinggian di atas 100 meter. Selain itu, di desa tersebut juga ada ratusan hektare perkebunan tebu dan perkebunan cengkeh.

Ada lagi, air terjun yang terletak di Dusun Sumber Asih, dengan ketinggian beberapa meter. Namun, dengan segudang potensi SDA yang cukup luar biasa itu, ternyata masih belum diimbangi insfrastruktur jalan di desa tersebut. Dari catatan koran ini, 90 persen jalan di desa tersebut rusak. Meski pernah diapal, namun kekuatan jalan tersebut tidak bisa bertahan lama.

Di desa tersebut, memang ada jalan sepanjang 500 meter yang sudah diaspal hotmik. Namun, karena sudah dibangun puluhan tahun lalu dan hingga kini belum ada perbaikan, jalan tersebut kini sudah terlihat rusak. Selain itu, jalan desa sepan- jang 3 kilometer juga pernah diaspal. Hanya saja, kondisi aspal tersebut kini sudah hancur lebur.

Parahnya lagi, tidak satu pun jalan menuju area perkebunan yang diaspal. Sehingga, kondisi tersebut menyulitkan pengguna jalan yang hendak ke perkebunan. Padahal, selain mempunyai potensi sumber daya lokal yang luar biasa, desa tersebut juga mempunyai pos pemantau gunung raung yang terletak di Dusun Mangaran.

Dengan adanya pos tersebut, kerap kali banyak orang dari luar daerah yang sering berkunjung ke desa ini. Tak pelak, mereka juga harus ekstra hati-hati untuk sampai menuju ke lokasi. Hal inilah yang membuat perangkat desa setempat ikut prihatin. Jika sewaktu-waktu gunung raung meletus, maka proses eva- kuasi akan berjalan lambat dan rumit.

Sebab, jalanan di tempat ini rusak berat. ‘’Apakah nanti bila gunung itu meletus, baru dibangun jalan?’’ sesal Sekretaris Desa Sumber Arum, Ahmad Busairy, kemarin. Menurut dia, sejauh ini di desanya sudah ratusan kali dikunjungi wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara. Karena jalan tersebut merupakan jalan menuju ke wahana wisata air terjun lider.

Selain itu, tamu dari luar juga sering datang hanya sekedar menikmati panorama keindahan perkebunan. Ya, dari dari lokasi perkebunan tebu, paling tidak warga bisa menyaksikan keelokan panorama perkebunan tebu, pohon pinus, dan aneka macam pemandangan lainnnya. Bahkan, laut di pantai selatan juga terlihat indah. ’’Malam hari pelabuhan Muncar indah dengan kerlipan lampu,’’ katanya.

Menurut dia, pihaknya sangat berharap adanya perbaikan jalan di desa tersebut. Paling tidak, akses jalan berapaspal yang sudah rusak diperbaiki lagi. Sebab, hal itu didasari dengan keinginan memajukan potensi desa yang cukup luar biasa. ’’Jalan ini sudah diaspal pada 2004 silam. Tapi lihat saja, sekarang sudah rusak parah,’’ sesal Busairy sambil menunjuk jalanan yang rusak parah.

Kondisi jalan rusak ternyata berbanding terbalik dengan insfrastruktur lain. Seperti plengsengan. Pantauan koran ini, seratus persen plengengsen untuk irigasi di tepi jalan raya di desa tersebut sangat baik. ‘’Kalau plengesengan bagus sekali. Suma jalannya saja yang rusak parah,’’ pungkasnya. (radar)