Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ramai-ramai Kunjungi Pos Gunung Api

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SONGGON – Naiknya status Gunung Raung dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) tampaknya menjadi perhatian bagi masyarakat. Warga tampak mengalir mendatangi Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum,  Kecamatan Songgon, Banyuwangi, kemarin (1/7).

Warga datang karena ingin tahu kondisi Gunung Raung  yang sebenarnya. Mereka bertanya kepada petugas mengenai kondisi gunung api itu secara mendetail. “Kami ingin memastikan,” cetus Sri Handayani, 34, warga Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore.

Handayani mengaku informasi yang diterima dari media menyebutkan Gunung Raung mengeluarkan api pijar. Di wilayah Kabupaten Bondowoso mulai ada hujan debu. “Kami ingin tahu berita itu  apa benar,” ujarnya. Warga lain, Sholihin, 52, asal Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, menyampaikan dirinya datang ke PPGA Raung untuk  melihat langsung kondisi Gunung  Raung.

Selain itu, untuk meminta informasi langsung kepada petugas PPGA Raung. “Saudara saya di Bondowoso sudah mengungsi,  kok di sini tidak ada apa-apa. Makanya saya penasaran dan datang ke pos,” ungkapnya. Sementara itu, peningkatan aktivitas Gunung Raung menggugah simpati para Relawan Medis  dan Aksi Kemanusiaan (Medan).

Mereka membagikan ratusan masker kepada penduduk yang tinggal di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Ketua Medan, Didik Sulasmono, mengatakan pembagian ratusan masker kepada warga itu merupakan langkah antisipasi dan pencegahan jika sewaktu-waktu embusan angin berubah arah.

“Untuk jaga-jaga saja,” dalihnya. Pembagian masker itu juga untuk mengurangi dampak negatif akibat debu abu vulkanik yang dapat mengganggu pernapasan, terutama warga mengidap asma, sesak napas, dan alergi terhadap udara buruk. “Jika tidak di antisipasi, rentan terkena radang  paru-paru,” katanya.

Salah seorang warga, Niswati, 28, mengaku sangat bersyukur mendapat masker gratis. Meski saat ini belum ada perintah dari BPBD Banyuwangi mereka harus mengungsi. Warga berharap jalan di daerahnya segera diperbaiki. Jalan evakuasi itu sampai saat ini masih berupa bebatuan. “Dulu Bupati Anas janji akan segera diperbaiki, tapi kapan?” ungkapnya. (radar)