Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tak Kuat Menanjak, Dump Truck Muatan Pasir Gilas Lelaki Tua Hingga Tewas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kondisi-truk-setelah-menghantam-motor-dan-tembok-rumah-warga-di-Desa-Sumberbulu,-Kecamatan-Songgon,-Banyuwangi,-kemarin.

SONGGON – Nasib nahas menimpa Karim, 63, warga Dusun Randu Agung, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.  Pria lanjut usia itu tergilas truk yang mundur akibat kendaraan bermuatan pasir itu tidak kuat melintasi tanjakan di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, kemarin (25/5).

Karim meninggal dunia meski sempat mendapat perawatan medis. Karim meninggal dunia setelah beberapa jam setelah mendapat  perawatan di puskesmas terdekat.  Sementara itu, nasib dump truck tidak kalah tragis. Truk yang disopiri  Mahmud itu terbalik setelah bak  belakang menabrak tembok rumah.

Meski truk yang disopiri terbalik,  Mahmud hanya mengalami luka  ringan. Kasus kecelakaan itu langsung ditangani Unit Laka  Lantas Polres Banyuwangi. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.30 kemarin. Saat itu dump truck muatan pasir itu dikemudikan  Mahmud, 62, warga Dusun Krajan,  Desa Tamanagung, Cluring.

Truk itu melewati jalan di Desa Sumberbulu Songgon. Saat melintas di sebuah tanjakan di sebelah barat Bidan Nurjanah, truk itu berusaha sekuat tenaga menanjak. “Saya baru mengisi pasir, rencana akan saya bawa ke Tamanagung,” kata Mahmud.

Saat akan pulang itu, dump truck melewati jalan tanjakan, kendaraan itu tidak kuat melintasi jalan tanjakan  hingga akhirnya mundur.  Abdul Basit, 25, kernet truk langsung turun dan berusaha mengganjal roda kendaraan. Tapi sayang upaya Basit untuk menahan laju dump truck yang  jalan mundur itu gagal. Kendaraan angkutan itu malah meluncur cukup kencang hingga 25 meter.  

“Saya itu sudah berusaha ngerem, tapi tetap tidak bisa, dump truck terus jalan mundur,” ujar Mahmud.  Dari arah belakang, muncul  sepeda motor Yamaha Mio Soul  yang dikemudikan Karim. Motor dengan nomor polisi DK 7455 BN  itu berhenti persis di buritan truk.

Karim diduga menunggu truk itu melewati tanjakan.  Akhirnya, saat truk bernopol P 9078  VC itu mundur, Karim yang berhenti di belakangnya tidak bisa menghindar. Dia dan motornya akhirnya tergencet  bodi belakang truk hingga terjatuh.

Truk itu terus nyelonong ke belakang hingga menghajar tembok rumah warga. Benturan dengan tembok rumah itu mengakibatkan truk terguling dan berhenti.  Mengetahui kejadian itu, warga sekitar lokasi kejadian segera melakukan upaya pertolongan.

Karim dievakuasi menuju Puskesmas Songgon. Akibat luka yang  di derita cukup serius, Karim akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis. Sopir  truk, Mahmud, hanya mengalami  luka ringan. “Penyebab kejadian akibat dump truck mundur dan  menabrak korban. Medan jalan   itu memang terjal,” ujar Bripka Doni Yanuar, petugas Satlantas   Polsek Rogojampi, kemarin.

Akibat kecelakaan itu, jalan raya  jurusan Desa Sumbulu-Desa Sragi,  Kecamatan Songgon, sempat  macet. Sebab, dump truck terguling dengan melintang ke tengah jalan raya. Selain itu, pasir yang tumpah  juga menutupi badan jalan. Untuk evakuasi dump truck itu,polisi sempat kesulitan. Untungnya,  di sekitar lokasi itu ada backhoe.

“Setelah kita evakuasi, dump truck dan motor langsung kita bawa untuk diamankan di Pos Lantas  Rogojampi,” ujar Kanitlantas Polsek Rogojampi, AKP I Made Sunantra. (radar)