Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ada Pembangunan Dermaga, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Macet Parah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Ketapang, mengungkap penyebab kemacetan parah di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur.

Korsatpel Pelabuhan Penyebrangan Ketapang BPTD Wilayah XI, Rocky Surentu mengatakan, salah satu faktor utama yang menyebabkan kemacetan karena adanya pembangunan dermaga di Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali.

“Jadi salah satu penyebab utamanya ada pembangunan Dermaga di Pelabuhan Gilimanuk Bali,” kata Rocky kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Warga Akan ke Bali via Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Diimbau Tunda Perjalanan 3 Minggu

Menurut Rocky, dermaga yang berada di Gilimanuk tersebut masih dalam tahap proses pembangunan. Dan belum bisa digunakan untuk tempat sandar kapal.

“Baru beberapa bulan dibangun, jadi tidak bisa dipakai itu,” ujar Rocky.

Disebutkan, proyek pembangunan dermaga ponton menjadi dermaga movable bridge (MB) tersebut, ditargetkan selesai pada 10 bulan.

“Jadi ya tentu masih lama,” ungkapnya.

Rocky mengatakan, saat ini dermaga yang dipakai sandar kapal dari Ketapang maupun Gilimanuk dan sebaliknya tidak seimbang.

“Di Pelabuhan Ketapang ada empat dermaga. Sementara di Gilimanuk ada tiga dermaga,” terang Rocky.

Sehingga kapal yang menyebrang ke Bali tidak bisa langsung sandar ke dermaga, karena harus menunggu antrean dengan mengapung di tengah laut.

source