Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

ADIPURA Langsung Dikirab Keliling Kota

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

landungBANYUWANGI – Piala Adipura yang berhasil di raih Banyuwangi sebagai kota bersih akan tiba di Bumi Blambangan pagi ini (12/6). Piala Adipura pertama setelah penantian selama 17 ta hun itu dibawa langsung Bupati Abdullah Azwar Anas dari Jakarta. Sedianya, Piala Adi pura yang serahkan Pre siden Susilo Bambang Yudhono (SBY) di Is tana Negara pada Se nin lalu (10/6) itu di jad walkan tiba di Ba nyuwangi Selasa ke marin (11/6).

Namun, karena Bu pati Anas masih ada kegiatan dinas di Ja karta, maka piala tersebut baru dibawa pulang pagi ini. Kedatangan piala penghargaan tertinggi bidang kebersihan dan lingkungan itu akan disambut jajaran Pemkab Banyuwangi di Bandara Udara Blimbingsari Tidak hanya pejabat, puluhan pesapon juga akan ikut men jem put ke datangan Piala Adipura tersebut. Setelah mendarat di Bandara Blimbingsari, Bu pati Anas bersama Piala Adipura itu akan ki rab keliling kota.

Rombongan kendaraan kirab Piala Adipura itu akan start di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi. Kirab tersebut berakhir di halaman kantor Pemkab Banyuwangi. Di finis, pemerintah dae rah sudah me nyiapkan beberapa acara pe nyambutan Piala Adipura tersebut. Beberapa rute yang telah di persiapkan meliputi Jalan Bra wijaya, Jalan Gajah Mada, Jalan Ha yam Wuruk, Jalan MH. Th amrin, Jalan PB. Sudirman, Jalan A. Yani, Jalan Adi Sucipto.

Setelah Jalan Adi Sucipto, arakarakan akan melewati Ja lan Kepiting, Jalan Kolonel Su giono, Jalan MT. Haryono, Jalan Pierre Tendean, Jalan RA. Kartini, Jalan Banterang, Jalan Surati, dan Jalan DI. Penjaitan. Setelah dari Jalan DI. Penjaitan, rombongan arak-arakan akan kembali ke Jalan PB. Sudirman, langsung ke Jalan A. Yani hingga depan kantor Pemkab Banyuwangi. “Piala Adipura kita kirab agar semua masyarakat Banyuwangi mengetahui,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi, Arief Setiawan.

Penghargaan tertinggi bidang kebersihan dan lingkungan yang diberikan ada beberapa kategori, antara lain kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Penghargaan kota me tropolitan, pemerintah mem berikan penghargaan kepada enam kota. Piala Adipura ka tegori kota besar diberikan ke tiga kota, dan kategori kota se dang diberikanke 28 kota di Indonesia. Salah satu dari 28 kota sedang yang mendapatkan penghargaan itu adalah Banyuwangi.

Di kelas kota sedang di Jatim, selain Banyuwangi ada Lumajang, Jombang, Gre sik, Tulungagung, Kota Pro bolinggo, Kota Blitar, dan Kota Si doarjo. Sementara itu, Adipura kategori kota kecil diberikan kepada 57 kota se-Indonesia. Di Jatim ada 14 kota yang me nerima penghargaan Piala Adipura kategori kota kecil, antara lain Bondowoso, Situbondo, dan Lamongan. Penyerahan Piala Adipura di Istana Negara, Jakarta, hanya diterima Bupati Anas sendiri.

Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono juga ikut ke Jakarta, tapi bukan untuk menerima Piala Adipura melainkan menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata di tempat yang sama. Berbeda dengan Banyuwangi, be berapa daerah lain melakukan arak-arakan Piala Adipura sejak dari Jakarta. Sejumlah bupati, datang ke Jakarta tidak seorang diri melainkan  engajak beberapa pejabat. Tetapi, beberapa pejabat itu ti dak boleh masuk ke Istana Negara.

Saat penyerahan Piala Adipura di Istana Negara berlangsung, rombongan pejabat beberapa daerah menunggu di luar istana. Saat para bupati dan wali kota selesai mengikuti acara penyerahan di istana, piala-piala itu langsung di arak menuju Bandar Udara Soe karno-Hatta. “Hanya Banyuwangi yang sepisepi. Pak Bupati Anas hanya datang dan menerima piala sendiri,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono. (radar)