Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Agung Ramaikan Bursa Bacabup

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

agungBANYUWANGI – Bursa bakal calon bupati (bacabup) Banyuwangi bertambah. Anggota DPRD jatim dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), dr. Agung Mulyono, menyatakan diri maju sebagai salah satu kandidat orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi.

Sebagai bentuk kesiapan maju sebagai calon bupati (cabup), Agung mulai menyebar poster. Pantauan jawa Pos Radar Banyuwungi, poster bergambar politisi asal Kecamatan Tegaldlimo tersebut sudah bertebaran di sejumlah titik di Bumi Blambangan.

Melalui poster tersebut, Agung mengusung jargon “Love (lambang hati) Pak Dokteeer, Banyuwangi Iuwih apik maning (lebih baik lagi, Red)? Dikonfirmasi melalui sambungan telepon kemarin (9/4), Agung menyatakan siap bersaing memperebutkan kursi Bupati Banyuwangi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) mendatang.

Agung mengaku sudah mendapat restu dari Ketua DPD PD Jatim, Soekarwo. “Saya sudah minta izin Pak Karwo selaku ketua DPD PD jatim dan sudah direstui,” ujarnya. Dalam rangka persiapan maju, Agung mengklaim sudah turun ke semua daerah pemilihan (dapil) di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.

Tim juga sudah kami bentuk. Kita mengalir saja. Toh pendaftaran (calon bupati/cabup, Red) baru dilakukan juli mendatang.” kata dia. Menurut Agung, maju sebagai bacabup merupakan Wahana bagi dirinya untuk berbuat bagi rakyat Banyuwangi.

“Yang penting bagi saya menyejahterakan rakyat Banyuwangi,” cetusnya. Agung menambahkan, lantaran kursi yang berhasil diraih PD pada Pemilu Legislatif 2014 tingkat Banyuwangi hanya lima kursi dari total 50 kursi DPRD Banyuwangi, maka dibutuhkan koalisi dengan parpol lain.

Sebab, sesuai peraturan, agar bisa mengusung cabup, parpol atau gabungan parpol membutuhkan perolehan kursi sebanyak 50 persen dari total kursi di DPRD. Wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) lIl Jatim mengaku dirinya sudah melakukan komunikasi dengan pengurus sejumlah parpol lain.

Dua parpol tersebut adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Agung menuturkan, komunikasi dilakukan mulai tingkat bawah sampai atas. Komunikasi dengan PPP misalnya, menurut Agung, dirinya sudah menjalin kesepakatan lisan dengan Ketua DPD PPP Banyuwangi, KH. Fauzan dan Ketua DPW PPP Jatim.

“Untuk Gerindra, kami juga sudah bertemu dengan Ketua DPC Gerindra Banyuwangi, H. Naufal Badri. Tinggal kita buatkan kesepakatan formal untuk berkoalisi,” paparnya. Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Banyuwangi, Julisetyo Puji Rahayu mengatakan, sampai kemarin pihaknya belum menerima instruksi dari DPD untuk mengambil langkah-langkah tertentu dalam rangka pemilukada.

Karena PD hanya memiliki lima kursi DPRD Banyuwangi, kata Julisetyo, maka parpol berlambang bintang Mercy merah putih itu harus berkoalisi dengan parpol lain agar dapat mengusung cabup. “Kami belum mendapat petunjuk harus bergandengan dengan siapa atau partai mana,” ungkapnya.

Disinggung mengenai mulai maraknya poster Agung yang notabene anggota DPRD jatim asal PD, Julisetyo menduga hal itu adalah langkah personal Agung. “Mungkin itu langkah personal dari dr. Agung,” pungkasnya. (radar)