Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Akibat Pasang Surut Air Laut, KMP Nusa Makmur Kandas di Perairan Gilimanuk, Puluhan Penumpang Dievakuasi – Radar Banyuwangi

akibat-pasang-surut-air-laut,-kmp-nusa-makmur-kandas-di-perairan-gilimanuk,-puluhan-penumpang-dievakuasi-–-radar-banyuwangi
Akibat Pasang Surut Air Laut, KMP Nusa Makmur Kandas di Perairan Gilimanuk, Puluhan Penumpang Dievakuasi – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – KMP Nusa Makmur kandas di perairan sebelah utara Gilimanuk pada Kamis dini hari (20/3) pukul 01.15 WIB.

Kapal yang mengangkut 85 penumpang tersebut kandas saat perjalanan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Data awal menyebutkan, KMP Nusa Makmur mengangkut 11 truk ukuran sedang, 16 mobil pribadi, 1 bus besar, 1 elf, serta 3 unit sepeda motor.

Kapal sarat muatan tersebut kandas akibat air laut surut di perairan dekat Gilimanuk hingga 1,8 meter.

“Pada pukul 02.30 WIB, tim penyelamat mencoba menarik kapal menggunakan metode towing. Upaya ini gagal karena kondisi kapal yang masih tersangkut di dasar laut akibat pasir dan karang,’’ kata Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP Tanjung Wangi Ni Putu Cahyani Negara.

Untuk memastikan keselamatan para penumpang, tim gabungan dari Basarnas, Polair, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ketapang segera turun tangan.

Sebanyak 46 penumpang berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk menggunakan kapal cepat jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas dan Polair.

Sementara itu, sisanya dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang dengan bantuan kapal patroli KPLP Chundamanik P.116. “Semua penumpang berhasil diselamatkan tanpa cedera serius,” imbuhnya.

Evakuasi Kapal sendiri baru berhasil dilakukan pukul 10.10 WIB. Kapal kemudian ditarik menuju Pelabuhan Gilimanuk untuk proses bongkar muatan.

Proses ini dilakukan guna meringankan beban kapal agar lebih mudah dikendalikan dan dicegah dari risiko kerusakan lebih lanjut. “Kapal berhasil dievakuasi setelah menunggu arus kembali pasang.” pungkasnya. (fre/aif)