Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Aksi Teatrikal Tolak Kenaikan BBM

aksiSEMENTARA itu, para mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Ma ha siswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ba nyuwangi menggelar aksi turun jalan ke marin (17/6). Mereka menolak rencana pe merintah menaik kan harga bahan ba kar minyak (BBM). Dalam aksi yang dimulai pukul 10.00 ter sebut, para mahasiswa menggelar long march dari Jalan KH. Agus Salim me nuju kantor pemkab di Jalan A. Yani, Ba nyuwangi.

“Menaikkan BBM akan sema kin menyengsarakan rakyat,” teriak Nuri Pina, salah satu aktivis PMII. Dalam long march di pusat Kota Gandrung ter sebut, para mahasiswa memikul ke ran da. Keranda itu sebagai sindiran ke pada pe merintah yang hati nuraninya dianggap su dah mati. Dikawal aparat kepolisian, para aktivis itu menyampaikan aspirasi di depan gedung Pemkab Banyuwangi. Keinginan ber temu Bupati Abdullah Azwar Anas atau yang mewakilinya, ternyata tidak ditanggapi.

Demi rakyat, pemkab harus berani menolak kenaikan harga BBM,” teriak mahasiswa dalam aksi itu. Gagal bertemu bupati, para mahasiswa mengge lar teatrikal. Aksi tersebut menggambarkan pen deritaan rakyat akibat melambungnya harga ke butuhan pokok. Puas menggelar aksi di depan kan tor pemkab, para mahasiswa melanjutkan per jalanan menuju gedung DPRD di Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi.

Lag-lagi para mahasiswa harus menelan pil pahit, upaya bertemu pimpinan DPRD ternyata tidak ditanggapi. Dari gedung DPRD, rombongan aktivis PMII itu menuju Patung Kuda di perempatan Karangente. Orasi yang menyuarakan penolakan ke naikan harga BBM itu terus disampaikan para ma hasiswa. Sebagai penutup, mereka membakar keranda yang diusung. (radar)