
KALIPURO – Angin puting beliung menerjang Kelurahan Gombengsari, dan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, kemarin sore (15/3). Meski tidak ada korban jiwa, tapi angin yang bertiup kencang itu menumbangkan ratusan pohon.
Pohon-pohon yang tumbang akibat angin puting beliung itu berada di perkebunan wilayah Kelurahan Gombengsari. Hingga kemarin sore, pendataan pohon yang tumbang belum selesai. “Pohon yang tumbang masih dihitung,” jelas Lurah Gombengsari, Farid Isnaini, kemarin sore.
Selain di Gombengsari, pohon tumbang juga terjadi di lingkungan Antogan, Kelurahan Kalipuro. Meski hanya sebatang pohon, tapi warung milik Jubaidah, 43; rumah milik Mahfudz, 57; dan bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam, rusak berat.
Warung milik Jubaidah itu rusak akibat tertimpa pohon mahoni berumur puluhan tahun. Rumah milik Mahfudz dan gedung MI Darussalam rusak karena tertimpa tiang listrik yang patah. Sadeng milik PLN dari beton itu patah setelah kabel jaringan listrik itu tertimpa pohon mahoni yang roboh.
“Anginnya besar sekali, pohon mahoni ini langsung ambruk,” ungkap Jubaidah sambil menunjuk pohon besar yang menimpa warungnya. Menurut Jubaidah, angin puting beliung yang merobohkan pohon itu terjadi sekitar pukul 14.45. Sebelumnya, beberapa pelanggan di warungnya sempat diminta pulang karena takut pohon di seberang jalan tumbang.