Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Alquran Raksasa Dibuka Kembali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

alquranBANYUWANGI – Memasuki bulan Ramadan, Alquran rak sasa milik Masjid Agung Baiturrahman (MAB) Banyuwangi kembali dibuka kemarin (9/7). Seperti biasa, Al quran berukuran besar itu akan digunakan untuk tadarus selama Ramadan di masjid tersebut. Persiapan menyambut bulan suci Ramadan dilakukan para pengurus MAB dengan cara membersihkan masjid dan memperbaiki peralatan salat.

Sejumlah war ga mengeluarkan Alquran raksasa yang selama ini disimpan di Perpustakaan MAB itu. “Alquran besar ini akan kita gunakan tadarus,” cetus Sekretaris Yayasan MAB, Iwan Azis Siswanto. Menurut Iwan, persiapan untuk pelaksanaan salat ta r awih di MAB sudah rampung. Semua tempat yang akan digunakan salat sunah pada malam Ramadan juga su dah dibersihkan. “Semua tempat di MAB ini akan kita gu nakan salat tarawih,” katanya.

Iwan menyebut, salat tarawih di MAB dimulai Selasa tadi malam Ketentuan tersebut berdasar ra pat isbat pemerintah yang me mutuskan awal Ramadan pada Rabu hari ini. “Tadi malam (kemarin malam, Red) di MAB belum dilaksanakan tara wih,’’ ujarnya. Pada Senin (8/7) malam, jelas dia, jamaah salat Isak di MAB ada penambahan cukup sig nifikan.

Sebagian jamaah me ngira awal Ramadan adalah Se lasa kemarin. “Sesuai sidang isbat, tarawih mulai kita laksanakan nanti malam (tadi malam, Red),” katanya. Kepada Jawa Pos Radar Banyu wangi, Iwan memprediksi jamaah salat tarawih di MAB pada malam pertama akan mem beludak. Hal tersebut su dah diantisipasi dengan digunakannya lantai dua di sisi utara.

“Lantai dua di sisi uta ra belum selesai 100 persen, tapi akan kita gunakan salat tarawih,” cetusnya. Seperti tadarus  ada Ramadan ta h un sebelumnya, lanjut dia, ta darus di MAB Banyuwangi akan menggunakan Alquran rak sasa berukuran 150 cen timeter kali 200 centimeter. Mushaf yang ditulis tangan oleh H. Ab dul Karim dari Desa Genteng We tan, Kecamatan Genteng, itu akan dibuka selama sebulan pe nuh.

“Untuk tadarus ada petugas khusus,” jelasnya. Yayasan MAB Banyuwangi te lah menunjuk tujuh jamaah yang akan tadarus setiap malam. Petugas yang membuka lem baran Alquran telah disiapkan sebanyak tiga orang. “Setiap ma lam ada tujuh orang yang akan tadarus,” katanya.

Meski sudah menetapkan tujuh jamaah yang akan tadarus, Iwan mengatakan jamaah lain juga bisa bergabung. Tetapi, karena tadarus akan disiarkan secara langsung oleh radio, jamaah yang ingin ikut tadarus harus fasih membaca Alquran. “Jamaah selain petugas, akan kita seleksi bila ikut tadarus,” ungkapnya. (radar)