
BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi terus mengkaji penerapan program angkutan pelajar gratis yang saat ini masih diujicobakan, untuk diteruskan atau tidak. Bahkan penerapan program tersebut juga akan dikembangkan di wilayah Banyuwangi Selatan. Sesuai permintaan kalangan siswa di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi Kusyadi menuturkan, untuk lima bulan kedepan program angkutan pelajar gratis ini akan terus dipantau efektifitasnya. Untuk mengetahui apakah sudah memenuhi kebutuhan siswa dan memang diinginkan para siswa sendiri.
“Jika memang dalam tahap uji coba ini ternyata animo siswa untuk memanfaatkan angkutan gratis ini rendah, maka program tersebut hanya akan dilanjutkan hingga bulan Desember mendatang,” jelasnya saat jumpa pers, Jumat (11/8/2017).
Berdasarkan pantauan Dinas Perhubungan, program angkutan pelajar gratis ini relatif banyak dimanfaatkan yang kebanyakan siswa sekolah SD dan SMP. Untuk pelajar SMA banyak menggunakan kendaraan pribadi. Setiap harinya tercatat, untuk satu kali jalan, satu angkutan pelajar gratis terisi sedikitnya 10 siswa.
“Jumlah itu sudah relatif banyak untuk ukuran penumpang angkutan umum,” tambahnya.