Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Anwar: Stop Penarikan Retribusi PKL

topBANYUWANGI – Polemik terkait maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar Pasar Banyuwangi masih berlanjut. Kali ini, Paguyuban Pedagang Pasar dan Kaki Lima Banyuwangi menyerukan agar PKL yang mangkaldi jalan Satsuit Tubun dan jalan Diponegoro, itu segera direlokasi ke tempat yang layak. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar dan Kaki Lima Banyuwangi, M Anwar mendesak instansi terkait segera merealisasikan kesepakatan antara pihak paguyuban, Dinas Pendapatan (Dispenda).

 Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam); Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP); Camat Banyuwangi; perwakilan Polres dan Kodim 0825 Banyuwangi; serta sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM), Selasa pekan lalu (7/1). “Dalam pertemuan itu semua instansi menyepakati secepatnya merelokasi PKL di jalan Satsuit Tubun dan jalan Diponegoro,” ujarnya kemarin (12/1).

Anwar menambahkan, berdasar kesepakatan itu pula, khusus PKL yang memiliki lapak di Pasar Banyuwangi akan direlokasi ke dalam pasar induk Kota Gandrung tersebut. Sedangkan PKL yang tidak memiliki lapak direlokasi ke pasar selatan kantor pegadaian danPasar Tiga Berlian, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi. Menurut Anwar, pihaknya mendukung kebijakan gerakan Hijau dan Bersih (Green and Clean) yang digaungkan Pemkab Banyuwangi.

Karena itu, pihaknya berharap para PKL yang berjualan di luar pasar, itu segera direlokasi ke tempat yang layak. Namun begitu, Anwar menekankanpihaknya sangat tidak setuju dengan penggusuran PKL tersebut. “Kami hanya menginginkan mereka direlokasi ke tempat yang layak. Bukan digusur dan dibiarkan begitu saja,” tegasnya. Jika seluruh PKL yang menjajakan dagangan di jalan raya, itu direlokasi ke dalam Pasar Banyuwangi, pasar selatan kantor Pegadaian, dan Pasar Tiga Berlian, imbuh Anwar, seluruhnya akan tertampung.

Nah, jika seluruh pedagangmasuk ke pasar, maka secara otomatis pembeli akan berbelanja di dalam pasar, tidak berbelanja di jalan sehingga mengganggu arus lalu-lintas seperti saat ini. “Relokasi PKL pernah sukses dilakukan di era Bupati Ratna Ani Lestari. Buktinya, tiga lokasi tersebut mampu menampung seluruh PKL,” jelentrehnya.

Anwar mengklaim pihaknya menemukan bukti PKL di luar Pasar Banyuwangi selama ini ditarik retribusi oleh petugas pasar. Karena itu, para PKL tersebut enggan direlokasi lantaran mereka merasa sudag membayar retribusi tersebut. “Paguyuban mendesak penarikan retribusi kepada PKL itu distop agar pemkab memiliki kekuatan untuk merelokasi mereka. Apabila pemkab tidak merespons hasil kesepakatan ini, seluruh anggota paguyuban akan berjualan di jalan,” pungkasnya. (radar)