BANYUWANGI – Seorang pemuda bernama M Fahmi (16) warga Dusun Genitri, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, tewas tersambar Kereta Api (KA) Tawang Alun jurusan Banyuwangi – Malang, Kamis (20/12/2018). Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya.
Kejadian ini berawal saat korban bersama temannya sedang jalan – jalan pagi. Sesampainya di lokasi kejadian korban yang saat itu asyik main game di handphone (HP) duduk di pinggir jembatan rel. Tanpa disadari Kereta Api Tawang Alun dengan nomer Loko CC201902 melintas dan menyambar korban.
“Korban jatuh tersungkur ke bawah jembatan. Karena mengalami luka parah di kepala, korban akhirnya meninggal dunia. Setelah diperiksa oleh tim medis, korban langsung dibawa ke rumah duka,” ungkap Kapolsek Sempu, AKP. Suhardi.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat khusunya yang sering menggunakan rel kereta api sebagai sarana olah raga pagi agar lebih berhati – hati lagi. Alangkah baiknya jika mencari alternatif tempat lain untuk berolah raga yang lebih tidak berbahaya.
“Jangan main game dan bergurau terlalu berlebihan di sekitar rel, karena jalur kereta api itu sangat berbahaya, jadi harus benar – benar berhati – hati,” imbaunya.
